Jakarta, NusamandiriNews–Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar Rapat Kerja Pemutakhiran Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) pada Kamis-Jumat 28-29 November 2024. Bertempat di Hotel Asyana, Sentul, Bogor, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan lulusan UNM siap menghadapi tantangan global.
Rapat kerja tersebut dihadiri oleh Rektor UNM, Prof Dr Ir Dwiza Riana, serta jajaran pimpinan lainnya, termasuk Wakil Rektor Akademik, Wakil Rektor Non Akademik, Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Para Kepala Program Studi (Kaprodi) dari berbagai jenjang juga turut hadir, meliputi Prodi Ilmu Komputer (S2), Informatika (S1 dan S3), Sistem Informasi (S1), Sains Data (S1), Manajemen (S1), dan Bisnis Digital (S1).
Baca juga: Kontribusi Aktif Prodi Sains Data UNM dalam Peluncuran Buku Panduan Kurikulum Berbasis OBE APTIKOM
Rapat Kerja Kurikulum OBE
Menurut Prof Dwiza Riana selaku rektor UNM, pemutakhiran kurikulum berbasis OBE ini bertujuan untuk mengintegrasikan capaian pembelajaran lulusan (learning outcomes) dengan kebutuhan dunia kerja dan industri. Pada kesempatan ini, Prof Dwiza menegaskan pentingnya kurikulum yang responsif terhadap perubahan zaman.
“Kurikulum berbasis OBE memberikan landasan yang kuat bagi mahasiswa agar memiliki kompetensi sesuai standar global, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan di era Industri 5.0,” ujar Prof Dwiza.
Sementara itu, wakil rektor bidang akademik UNM, Nita Merlina menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan diskusi intensif dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Dekan dan Kaprodi yang ada di Universitas.
“Setiap program studi mempresentasikan rencana pembaruan kurikulumnya, yang mencakup pendekatan interdisipliner, teknologi digital, dan penguatan soft skills,” katanya.
Ia menambahkan rapat kerja ini diharapkan menghasilkan pedoman kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar global.
“Hasil dari kegiatan ini akan diimplementasikan secara bertahap mulai Tahun Akademik yang akan datang. Kurikulum baru ini tidak hanya dirancang untuk memenuhi standar nasional, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif bagi mahasiswa UNM di kancah internasional,” tuturnya.
Melalui rapat kerja ini, Universitas Nusa Mandiri menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas tinggi, yang mampu menjadi agen perubahan di era modern. (UMF)