Mau Jadi Kandidat Favorit? Jangan Ngarep Kalau CV Masih Kayak Gitu!

Depok, NusamandiriNews – Sabtu kemarin, 7 Desember 2024, Aisyah, tampil keren sebagai pembicara di Job Career & Internship Festival (JIF) 2024 Universitas Nusa Mandiri. Dengan pembawaannya yang santai tapi penuh wawasan, Aisyah, yang saat ini menjabat sebagai Employment Manager di ATT Group, mengajak peserta untuk serius mikirin soal personal branding dan CV. Judul materinya, “Jadi Kandidat Favorite? Yes You Can!” langsung bikin peserta semangat buka catatan.

Baca juga: JIF 2024: Dari RedDoorz Sampai Koding Next, UNM Bikin Festival Karir yang Bikin Fresh Graduate Ngiler!

Menurut Aisyah, CV itu kayak undangan buat perekrut. “Kalau undangan kamu nggak menarik, ya perekrut nggak bakal datang ke profil kamu,” tegasnya. Ia mencontohkan kesalahan klasik, seperti CV yang isinya cuma daftar pengalaman tanpa konteks. “Tulis pencapaian kamu dengan jelas, bukan sekadar nama jabatan. Perekrut butuh tahu kamu bawa dampak apa buat tempat kerja sebelumnya,” lanjutnya.

Selain membahas soal CV, Aisyah juga ngasih tips persiapan wawancara yang bikin peserta manggut-manggut. “Jangan datang ke wawancara dengan tangan kosong. Cari tahu soal perusahaan yang kamu lamar. Kalau dikasih kesempatan tanya, gunakan buat nunjukin kalau kamu serius dan tertarik sama posisi itu,” katanya sambil memberi contoh pertanyaan cerdas yang bisa diajukan ke perekrut.

ATT Group sendiri, sebagai salah satu perusahaan logistik besar di Indonesia, membuka kesempatan lebar untuk para talenta muda. Aisyah memotivasi peserta untuk berani mendaftar ke posisi yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka. “Kuncinya adalah percaya diri, tapi tetap realistis. Jangan bikin CV palsu, karena itu bakal jadi bumerang,” tambahnya dengan senyum santai.

Baca juga: Mau Karir Melesat? Era Digital Itu Bukan Ancaman, Tapi Tambang Emas!

Peserta pun terlihat antusias, beberapa bahkan langsung mengerubungi Aisyah setelah sesi berakhir untuk konsultasi singkat soal CV mereka. Materinya nggak cuma menyentil, tapi juga membangun, mengingatkan peserta bahwa menjadi kandidat favorit butuh usaha lebih.(ACH)