Undang Pakar: UNM Tunjukkan Keseriusan, Bina Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa

Coaching Clinic Program Kreativitas Mahasiswa 2025
Coaching Clinic Program Kreativitas Mahasiswa 2025

Jakarta, NusamandiriNews–Universitas Nusa Mandiri (UNM) menunjukkan komitmennya dalam membina Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan mengundang reviewer PKM dan juri PKP2 (Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM), pada acara Coaching Clinic Program Kreativitas Mahasiswa 2025, Jumat 17 Januari 2025 secara daring.

Salah satu pakar yang diundang pada acara ini yakni Ir St Hajrah Mansyur, Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Ia berpengalaman sebagai Reviewer Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sejak tahun 2019 hingga 2023, sebagai Tim Juri PKP2 tahun 2023, juga menjabat sebagai Koordinator Program Kampus Mengajar MBKM Batch 2, Koordinator Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) MBKM Batch 3, serta Koordinator Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) MBKM Batch 1 hingga Batch 7.

Baca juga: Universitas Nusa Mandiri Gelar Coaching Clinic Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025

Coaching Clinic Program Kreativitas Mahasiswa 2025

Dalam pembinaannya, Ir St Hajrah Mansyur menekankan pentingnya mahasiswa mampu menghadapi tantangan intelektual melalui identifikasi state of the art dari topik yang diangkat, penggunaan logika deduktif yang kuat, serta pemilihan platform riset yang tepat.

“Mahasiswa diharapkan memiliki ketajaman dalam memilih ruang lingkup riset, menetapkan masalah yang unik, dan mengadopsi pendekatan blended yang memadukan metode virtual-digital, online, dan offline,” jelasnya saat acara coaching clinic, Jumat (17/1).

Ia menjelaskan bahwa kebaruan metode, kelengkapan sistem metodologi, pengumpulan data yang terpercaya, dan analisis yang tepat menjadi aspek penting untuk memastikan kualitas riset yang unggul.

“Pemaparan hasil riset pun harus logis, sistematis, dan mampu menyampaikan kesimpulan secara jelas dan mendalam,” tegasnya.

Adanya acara ini, ia sangat mengapresiasi Universitas Nusa Mandiri atas inisiatifnya dalam membina kreativitas dan inovasi mahasiswa melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

“Ini adalah langkah yang sangat strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya kompetitif di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing secara global. Saya yakin, dengan dukungan konsisten dari UNM, mahasiswa mampu menciptakan karya yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri,” ungkapnya.

Baca juga: Kreativitas Mahasiswa: Ajang Asah Kemampuan dan Kontribusi Pada Masyarakat

Sementara itu, Taopik Hidayat, staf kemahasiswa UNM menyampaikan bahwa Kehadiran pakar pada acara ini memberikan wawasan berharga mengenai strategi pengelolaan PKM serta cara mahasiswa menghasilkan karya berkualitas dan inovatif.

“Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan UNM dalam mendorong mahasiswa mengembangkan potensi mereka di bidang riset dan inovasi. PKM merupakan program yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki orientasi masa depan yang sejalan dengan transformasi Pendidikan Tinggi,” jelasnya.

Taopik menyebutkan bahwa program ini bertujuan mencetak lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing, dan berkarakter Pancasila. Selain itu, PKM memandu mahasiswa menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan mampu memberikan solusi atas berbagai tantangan masyarakat.

“UNM memastikan bahwa program yang dijalankan mahasiswa tidak hanya berjalan sesuai rencana, tetapi juga menghasilkan inovasi yang relevan dan aplikatif. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas PKM mahasiswa UNM sehingga mereka mampu menghasilkan karya-karya yang berdampak positif bagi masyarakat. UNM terus berkomitmen mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional, melalui dukungan penuh terhadap berbagai program pembinaan mahasiswa,” tutupnya. (UMF)