Jakarta, NusamandiriNews--UKM Taekwondo Universitas Nusa Mandiri (UNM) lakukan rapat evaluasi sekaligus dengan pembahasan persiapan menghadapi Kejuaraan Taekwondo Mudjiman Championship 2025. Rapat ini menjadi agenda penting dalam menyusun strategi dan mempersiapkan atlet terbaik di tahun 2025. Acara ini dipimpin oleh Pembina UKM Taekwondo, Taopik Hidayat, dan dihadiri oleh pengurus serta para atlet yang akan berpartisipasi.
Dalam rapat ini, berbagai aspek persiapan dibahas secara rinci, termasuk program latihan intensif, strategi bertanding, serta evaluasi dari kejuaraan sebelumnya. Taopik Hidayat menekankan pentingnya kedisiplinan dalam latihan agar para atlet dapat tampil maksimal saat kompetisi berlangsung.
Baca juga: Sertijab Kepengurusan UKM Taekwondo UNM, Regenerasi Demi Prestasi Lebih Baik
UKM Taekwondo UNM
“Kunci keberhasilan dalam kejuaraan adalah persiapan yang matang dan disiplin yang tinggi. Kita harus memanfaatkan waktu yang ada untuk meningkatkan teknik, fisik, dan mental atlet,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (6/2).
Selain aspek teknis, rapat ini juga membahas kesiapan administrasi, logistik, serta kebutuhan perlengkapan yang akan digunakan dalam kejuaraan. Panitia dan pengurus UKM Taekwondo UNM bekerja sama untuk memastikan segala aspek non-teknis dapat berjalan dengan lancar sehingga para atlet dapat fokus pada persiapan dan pertandingan.
Baca juga: Kolaborasi UKM Taekwondo UNM dan Valentino Club Berhasil Raih Juara Umum di STIC 2024
Kejuaraan Mudjiman Championship 2025 menjadi salah satu ajang bergengsi yang akan diikuti oleh UKM Taekwondo UNM, dengan target untuk meraih prestasi terbaik. Oleh karena itu, seluruh anggota UKM berkomitmen untuk menjalani latihan intensif dan mengikuti bimbingan dari pelatih serta pembina agar dapat memberikan performa terbaik di arena pertandingan.
“Dengan strategi yang matang dan persiapan yang optimal, UKM Taekwondo UNM optimis dapat memberikan hasil yang membanggakan dalam kejuaraan mendatang. Para atlet berharap partisipasi dalam Mudjiman Championship 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga pengalaman berharga dalam meningkatkan keterampilan dan mental bertanding,” tutupnya. (UMF)