Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Edukasi

Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam Melawan Hoaks di Era Digital

badge-check


					Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam Melawan Hoaks Perbesar

Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam Melawan Hoaks

Jakarta, NusamandiriNews–Di era digital saat ini, hoaks atau berita palsu menjadi tantangan besar yang dihadapi masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa. Penyebaran informasi yang tidak akurat melalui media sosial sering kali membingungkan dan merugikan banyak pihak. Sebagai pusat informasi akademik, perpustakaan perguruan tinggi memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi informasi agar mahasiswa lebih kritis dalam menyaring informasi yang diterima.

Kepala Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM), Sofia Nurani mengatakan bahwa mahasiswa merupakan pengguna aktif internet dan media sosial, namun mereka juga rentan terhadap hoaks yang menyebar dengan cepat. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memiliki keterampilan dalam memilah informasi yang benar agar terhindar dari dampak negatif berita palsu.

Baca juga: Perpustakaan sebagai Gerbang Pengetahuan di Era Digital

Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam Melawan Hoaks

“Untuk membantu mahasiswa menghadapi tantangan ini, perpustakaan perguruan tinggi dapat mengadakan program pelatihan literasi informasi. Program ini mengajarkan cara mencari, mengevaluasi, dan memverifikasi informasi sebelum mempercayai atau membagikannya. Selain itu, perpustakaan dapat menyediakan akses ke jurnal akademik, e-book, serta database penelitian yang kredibel agar mahasiswa memiliki sumber informasi yang terpercaya,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Senin (10/3).

Selain pelatihan, ungkap Sofia, perpustakaan juga dapat mengadakan seminar atau diskusi yang melibatkan pakar media dan jurnalis. Kegiatan ini memberikan wawasan mendalam mengenai metode verifikasi berita serta dampak hoaks terhadap masyarakat.

“Pemanfaatan teknologi dan media sosial juga menjadi strategi penting dalam melawan hoaks. Perpustakaan dapat membagikan tips literasi digital melalui platform media sosial, membuat infografis, serta mengembangkan platform digital yang menyediakan materi edukasi mengenai cara mengenali berita palsu. Beberapa perpustakaan telah sukses menggunakan media sosial untuk menyebarkan konten edukatif yang menarik bagi mahasiswa,” ujarnya.

Baca juga: Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri sebagai Ruang Diskusi untuk Tingkatkan Pemikiran Kritis Mahasiswa

Ia menyampaikan bahwa kolaborasi dengan komunitas literasi dan organisasi eksternal juga dapat memperkuat upaya literasi informasi. Kampanye literasi digital, pameran buku, dan workshop anti-hoaks dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya informasi yang akurat.

“Dengan berbagai program edukasi dan pemanfaatan teknologi, perpustakaan perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam membangun budaya literasi informasi di kalangan mahasiswa. Dengan meningkatkan keterampilan literasi digital, mahasiswa tidak hanya lebih bijak dalam mengonsumsi informasi, tetapi juga dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan akademik yang berbasis pengetahuan yang benar. Perpustakaan tidak lagi sekadar tempat menyimpan buku, tetapi menjadi pusat literasi digital yang mendukung mahasiswa menjadi konsumen informasi yang cerdas di era digital ini,” paparnya. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Didukung Program IEP 3+1, Mahasiswa UNM Raih Pendanaan P2MW 2025

15 Juli 2025 - 14:39 WIB

Mahasiswa UNM Raih Pendanaan P2MW 2025

Dosen Senior Tetap Melek Digital, Bukti Semangat Belajar Tak Punya Batas Usia

15 Juli 2025 - 14:12 WIB

Dosen Senior Tetap Melek Digital

Duit Tipis Bukan Halangan: UNM Kasih KIP Kuliah dan Skema IEP 3+1

15 Juli 2025 - 13:42 WIB

UNM Kasih KIP Kuliah dan Skema IEP 3+1

Kuliah Gratis & Magang Setahun? UNM Buka Pendaftaran KIP Kuliah 2025 dengan Skema IEP 3+1!

15 Juli 2025 - 12:48 WIB

UNM Buka Pendaftaran KIP Kuliah 2025 dengan Skema IEP 3+1

Gak Cuma Kuliah Gratis, Tapi Juga Dapat Pengalaman Magang Setahun Lewat Program IEP 3+1

15 Juli 2025 - 11:16 WIB

Gak Cuma Kuliah Gratis, Tapi Juga Dapat Pengalaman Magang
Sedang Tren di Berita