Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri sebagai Ruang Diskusi untuk Tingkatkan Pemikiran Kritis Mahasiswa

Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri
Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri

Jakarta, NusamandiriNews–Perpustakaan sering kali dianggap hanya sebagai tempat membaca buku dan mencari informasi. Namun, perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) kini telah bertransformasi menjadi ruang diskusi publik yang dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika. Transformasi ini tidak hanya mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, tetapi juga terlibat dalam percakapan yang lebih luas dengan dukungan koleksi buku dan fasilitas diskusi yang lengkap.

Menurut pustakawan Universitas Nusa Mandiri, Sausan Elsya Pratiwi Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri berperan dalam mendukung mahasiswa untuk tidak sekadar menerima informasi, tetapi juga memproses dan mengevaluasinya secara mendalam. Mahasiswa didorong untuk memahami beragam sudut pandang terkait isu-isu terkini dan diskusi akademik.

Baca juga: Ruang Kolaborasi dan Inovasi: Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri Dukung Mahasiswa dalam Mengerjakan Tugas Bersama

Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri

“Dengan menyediakan berbagai materi referensi dan sumber daya yang mudah diakses, perpustakaan Universitas Nusa Mandiri tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap topik-topik penting, tetapi juga mendorong mereka untuk berkontribusi dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan,” paparnya dalam rilis yang diterima, Selasa (25/2).

Baca juga: Pembelajaran Sepanjang Hayat: Perpustakaan Perguruan Tinggi Mendukung Pengembangan Diri Orang Dewasa

Selain itu, katanya, perpustakaan juga berupaya menciptakan ruang kolaboratif bagi mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Di ruang ini, mereka dapat bertukar ide, memperkenalkan pandangan baru, dan bekerja sama dalam menghasilkan solusi inovatif. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan masyarakat yang semakin kompleks, yang membutuhkan berbagai perspektif untuk menyelesaikannya.

“Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga diharapkan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan berpartisipasi aktif dalam pemecahan masalah di masyarakat. Dengan demikian, perpustakaan Universitas Nusa Mandiri tidak hanya menjadi pusat pengetahuan, tetapi juga ruang yang membantu mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia,” tutupnya. (UMF)