Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Dosen Prodi Bisnis Digital UNM Ciptakan Inovasi Teknologi untuk Jaga Kesehatan Jemaah Haji

badge-check


					Dosen Prodi Bisnis Digital UNM Ciptakan Inovasi Teknologi Perbesar

Dosen Prodi Bisnis Digital UNM Ciptakan Inovasi Teknologi

Jakarta, NusamandiriNews–Dua dosen Program Studi (prodi) Bisnis Digital Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yakni Widi Astuti dan Fajar Sarasati, melakukan gebrakan baru dalam dunia kesehatan berbasis teknologi melalui penelitian bertajuk “Prediction of Hajj Pilgrims’ Health Risk Using K-NN, Decision Tree, Cross Validation, and SMOTE”.

Widi Astuti menjelaskan penelitian ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan jutaan jemaah haji, terutama lansia dan mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Berdasarkan data dari Kementerian Agama, setiap musim haji terdapat ribuan jemaah yang mengalami gangguan kesehatan, bahkan hingga kehilangan nyawa karena kondisi cuaca ekstrem dan aktivitas fisik yang berat selama di Tanah Suci.

Baca jug: Dosen Prodi Bisnis Digital UNM Kembangkan Teknologi Deteksi Penyakit Padi untuk Bantu Petani Indonesia

Dosen Prodi Bisnis Digital UNM Ciptakan Inovasi Teknologi

“Menggunakan pendekatan kecerdasan buatan dan data mining, para peneliti ini mengembangkan model prediksi risiko kesehatan jemaah haji yang mampu mendeteksi potensi risiko lebih awal. Model ini dibangun dari 5.000 data rekam medis jemaah dari database resmi Siskohat, mencakup variabel seperti usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, hingga kondisi penyakit saat ini,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Rabu (16/4).

Dengan memanfaatkan teknik SMOTE (Synthetic Minority Oversampling Technique), ujarnya, untuk menyeimbangkan data dan Cross Validation untuk menguji ketahanan model, algoritma Logistic Regression menghasilkan akurasi tertinggi sebesar 87,9%, mengungguli algoritma lainnya seperti Decision Tree dan k-NN.

Baca juga: Kembangkan Riset Bersama, Dosen dan Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Publikasi Artikel Ilmiah Pada Jurnal Terakreditasi

“Penelitian ini kami tujukan untuk memberikan solusi nyata dalam membantu pemerintah dan petugas kesehatan dalam mengelola jemaah haji yang rentan sakit. Harapannya, keputusan medis bisa diambil lebih cepat, dan pencegahan bisa dilakukan lebih tepat,” ujar Widi.

Lebih lanjut, Fajar Sarasati menambahkan, dengan teknologi ini, kami ingin agar jemaah bisa fokus beribadah tanpa harus cemas soal kesehatan. Data yang dimiliki pemerintah dapat diolah menjadi alat bantu prediksi, bukan sekadar catatan administratif.

“Penelitian ini menjadi contoh konkret bagaimana peran dosen dan kampus dalam menjawab tantangan masyarakat melalui pendekatan interdisipliner antara bisnis digital, data science, dan kesehatan masyarakat,” tutupnya. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Blog Inklusif, Bisnis Makin Aktif: UNM Latih UMKM Genggam Tangan Indonesia

21 Mei 2025 - 16:40 WIB

UNM Latih UMKM Genggam Tangan Indonesia

Digitalisasi PKK: UNM Dorong Ibu-Ibu Bambu Apus Mahir Buat Laporan Profesional

21 Mei 2025 - 16:27 WIB

Digitalisasi PKK

Inovatif dan Siap Kerja! Ini Keunggulan Prodi Bisnis Digital UNM

21 Mei 2025 - 12:03 WIB

Ini Keunggulan Prodi Bisnis Digital UNM

Mau Startup Kamu Tahan Banting? Ini 6 Jurus Ampuh dari NSC

21 Mei 2025 - 11:34 WIB

Ini 6 Jurus Ampuh dari NSC

Perpustakaan UNM, Lebih dari Sekadar Rak Buku

21 Mei 2025 - 10:55 WIB

Perpustakaan UNM
Sedang Tren di Berita