NusamandiriNews, Jakarta — Program Studi Informatika jenjang doktoral di Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, kembali menunjukkan daya tariknya sebagai pilihan utama para akademisi yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat S3. Kali ini, dua dosen dari Universitas Teknologi Mataram, yakni Juhartini dan Surni Ernawati, resmi bergabung sebagai mahasiswa baru Program Doktor Informatika UNM.
Kehadiran mereka memperkuat posisi UNM sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam bidang Ilmu Komputer, khususnya pada dua fokus riset utama yang ditawarkan dalam program ini: Computer Vision dan Biomedical Informatics. Keduanya merupakan bidang strategis yang memiliki dampak besar dalam pengembangan teknologi dan aplikasinya di berbagai sektor industri maupun kesehatan.
Baca juga: Siap Jadi Ahli Teknologi Masa Depan? Mulai dari Sini, di Open House Magister UNM!
Magnet Akademik: Program Doktor UNM Semakin Dilirik
“Kami sangat menyambut baik kehadiran Juhartini dan Surni Ernawati di lingkungan Program Doktor kami. Keduanya berasal dari institusi pendidikan di perguruan tinggi lain, dengan semangat akademik yang tinggi, dan kami yakin mereka akan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan riset Informatika di UNM,” ujar Dr. Nita Merlina selaku Ketua Program Studi Informatika Program Doktor UNM.
Dr. Nita menegaskan sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum dan riset yang relevan dengan kebutuhan industri digital masa kini.
“Program Doktor Informatika UNM dirancang untuk menjawab tantangan era transformasi digital, dengan dukungan tenaga pengajar profesional, fasilitas riset mumpuni, dan jaringan kolaborasi luas, baik nasional maupun internasional,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, Juhartini dan Surni Ernawati sebagai mahasiswa program Doktor UNM mengungkapkan alasan mereka memilih UNM sebagai tempat studi lanjut.
Baca juga: Open House PraDoktoral UNM Kupas Tuntas Tren dan Kesempatan Riset di Bidang Informatika
“Kami melihat Universitas Nusa Mandiri memiliki fokus riset yang sangat relevan dengan kebutuhan masa depan, terutama di bidang Computer Vision dan Biomedical Informatics. Selain itu, atmosfer akademiknya sangat kondusif untuk pengembangan riset yang mendalam,” ujar keduanya.
Langkah yang diambil oleh kedua akademisi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para dosen dan peneliti lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi dan kontribusinya dalam dunia pendidikan tinggi dan riset, demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.