NusamandiriNews, Jakarta — Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, kembali mempertegas komitmennya dalam pengembangan riset informatika melalui penyelenggaraan Open House Pradoktoral Program Studi Informatika bertema “Membangun Living Intelligence Lab di Kehidupan Nyata”, Sabtu (26/4), secara daring melalui Zoom.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, narasumber ahli, dan ratusan peserta dari berbagai daerah. Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor UNM dan dilanjutkan keynote speech oleh Prof. Dr. Suhono Harso Supangkat, M.Eng. (Guru Besar ITB), yang memaparkan konsep Living Intelligence sebagai pendekatan riset berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
Baca juga: Open House PraDoktoral UNM Kupas Tuntas Tren dan Kesempatan Riset di Bidang Informatika
UNM Gelar Open House Pradoktoral
Sejumlah materi penting turut disampaikan dalam kegiatan ini, antara lain:
- Dr. Muhammad Haris, S.Kom., M.Eng. tentang penyusunan proposal riset doktoral.
- Ferda Ernawan, S.Kom., M.Cs., Ph.D. mengenai tren riset di bidang informatika.
- Achmad Baroqah Pohan, M.Kom. yang menjelaskan tahapan teknis pendaftaran ke Program Doktor Informatika UNM.
Sesi diskusi berlangsung interaktif, ditandai dengan antusiasme peserta yang tinggi dalam mengajukan pertanyaan seputar peluang riset dan pengembangan karier akademik.
Baca juga: Siap Jadi Ahli Teknologi Masa Depan? Mulai dari Sini, di Open House Magister UNM!
“Open House ini menjadi sarana strategis untuk memperkenalkan fokus riset unggulan kami, khususnya di bidang Computer Vision dan Biomedical Informatics. UNM mendorong terciptanya Living Intelligence Lab sebagai ruang kolaboratif antara peneliti, teknologi, dan kebutuhan nyata di masyarakat,” ujar Dr. Nita Merlina, Ketua Program Studi Informatika Program Doktor UNM.
Program Doktor Informatika UNM dirancang untuk menjawab tantangan era digital dan bioteknologi, dengan dukungan dosen berpengalaman, fasilitas riset modern, serta ekosistem akademik yang mendukung inovasi lintas bidang.