NusamandiriNews, Jakarta – Menjadi wirausaha sejak masa kuliah kini bukan sekadar impian. Di era digital yang serba cepat, mahasiswa dituntut untuk lebih adaptif dan kreatif dalam melihat peluang—termasuk dalam hal membangun bisnis. Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, hadir mendukung penuh semangat ini melalui berbagai program pembinaan wirausaha mahasiswa, salah satunya melalui Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC).
Menurut Maruloh, Kepala NEC UNM, banyak mahasiswa yang kini mulai merintis usaha dari nol, baik untuk menambah penghasilan maupun sebagai batu loncatan menuju dunia bisnis yang lebih serius. Tantangannya? Modal kecil, pengalaman minim, dan rasa takut gagal. Namun semua itu bisa diatasi dengan bimbingan yang tepat dan keberanian untuk mencoba.
Baca juga: Mata Kuliah Desain Berpikir Kreatif dan Kritis Bekali Mahasiswa UNM Hadapi Tantangan Bisnis Digital
Kuliah Beres, Bisnis Sukses
“Mahasiswa punya potensi besar dalam dunia wirausaha. Yang penting adalah keberanian untuk memulai, meski dengan modal kecil. NEC hadir sebagai wadah yang siap membimbing mereka agar tidak hanya memulai, tetapi juga bertahan dan berkembang, bahkan bisa jadi inspirasi bagi mahasiswa lain,” ujar dalam keterangan rilis yang diterima, Selasa (20/5).
Mahasiswa memiliki keunggulan kompetitif: masih muda, penuh ide segar, waktu fleksibel, dan akses luas ke komunitas kampus serta platform digital. Dukungan ini menjadi pondasi kuat untuk membangun usaha sejak dini—dan itu sejalan dengan semangat UNM sebagai kampus yang tidak hanya meluluskan sarjana, tapi juga mencetak creative digitalpreneur.
“Di NEC, mahasiswa tidak hanya diajarkan teori bisnis, tapi juga langsung praktik. Mulai dari membangun brand, promosi via media sosial, hingga mengelola keuangan bisnis secara mandiri,” katanya.
Bagi yang masih ragu untuk mulai, NEC mendorong mahasiswa memulai usaha dari hal sederhana: menjual makanan ringan homemade, jasa pengetikan tugas, membuka pre-order fashion, jasa les privat, atau bahkan menjadi affiliate marketer produk digital.
Baca juga: Dukung Program Kewirausahaan Mahasiswa, NEC Ikuti Sosialisasi P2MW 2025
“Dengan sistem pendampingan berkelanjutan, NEC membuktikan bahwa memulai usaha tak harus selalu dengan modal besar. Yang dibutuhkan hanyalah keberanian untuk mengambil langkah pertama, dan konsistensi untuk terus berkembang,” tegasnya.
UNM meyakini bahwa pendidikan tinggi harus melahirkan lulusan yang bukan hanya siap kerja, tapi juga siap menciptakan lapangan kerja. Maka tak heran jika semangat “Kuliah Beres, Bisnis Sukses” kini menjadi bagian dari identitas mahasiswa UNM.
Yuk, jadi bagian dari generasi mahasiswa wirausaha! Bersama UNM, saatnya wujudkan mimpimu jadi pengusaha digital masa depan.