NusamandiriNews, Jakarta–Di tengah arus transformasi digital yang kian cepat, kemampuan berpikir kreatif dan kritis menjadi kompetensi esensial yang sangat dibutuhkan di dunia industri. Menjawab tantangan ini, Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) menghadirkan mata kuliah Desain Berpikir Kreatif dan Kritis sebagai bagian penting dari kurikulumnya.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus berupaya membekali mahasiswanya dengan keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan zaman. Mata kuliah ini dirancang tidak hanya untuk mengasah kemampuan analisis, tetapi juga untuk mendorong mahasiswa berpikir out-of-the-box dalam menciptakan solusi yang inovatif terhadap berbagai permasalahan bisnis digital.
Mata Kuliah Desain Berpikir Kreatif dan Kritis
Ketua Program Studi Bisnis Digital UNM, Lia Mazia, menegaskan pentingnya penguasaan keterampilan berpikir kreatif dan kritis di tengah ketatnya persaingan industri digital global.
“Mahasiswa perlu mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan menemukan solusi yang kreatif namun tetap relevan dan aplikatif. Inilah yang kami tanamkan melalui mata kuliah Desain Berpikir Kreatif dan Kritis,” ujar Lia dalam keterangan rilis, pada Selasa (20/5).
Dalam proses perkuliahannya, mahasiswa diajak untuk memahami alur berpikir desain dari awal, mulai dari pengumpulan data, pemetaan masalah, eksplorasi ide, hingga penyusunan solusi berbasis inovasi. Semua proses ini dikemas dalam pendekatan project-based learning, yang memungkinkan mahasiswa bekerja dalam tim, berkolaborasi, dan belajar dari studi kasus nyata dunia bisnis.
Tak hanya di kelas, mahasiswa juga didorong untuk mengikuti kompetisi inovasi dan berbagai workshop desain kreatif guna memperkaya perspektif serta mempersiapkan diri menghadapi dinamika industri digital secara langsung.
Baca juga: Misi Lapangan: Mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM Bikin UMKM Makin Cuan!
Lia menambahkan bahwa kompetensi berpikir kreatif dan kritis yang ditanamkan ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa yang ingin berkarier sebagai digital strategist, creative entrepreneur, maupun profesional di perusahaan teknologi.
“Kami ingin mencetak lulusan yang bukan hanya siap kerja, tapi juga siap menciptakan peluang. Dengan kombinasi teori dan praktik nyata, kami percaya mahasiswa kami bisa menjadi pelaku utama transformasi bisnis digital,” tuturnya.
Melalui pembelajaran ini, Universitas Nusa Mandiri menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi muda yang inovatif, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.