NusamandiriNews, Jakarta–Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Meningkatkan Literasi Digital Melalui Pelatihan Copywriting bagi UMKM”. Kegiatan ini berlangsung di UNM kampus Jatiwaringin, pada Selasa 20 Mei 2025 dan diikuti oleh 17 pelaku usaha mikro binaan Yayasan Genggam Tangan Indonesia (YGTI) yang diketuai oleh Nining Suminar.
Kegiatan ini bertujuan membekali para pelaku usaha dengan keterampilan dasar dalam membuat konten pemasaran digital melalui teknik copywriting yang menarik dan persuasif.
Baca juga: Inovatif dan Siap Kerja! Ini Keunggulan Prodi Bisnis Digital UNM
Literasi Digital untuk UMKM
Peserta tidak hanya mendapatkan materi secara teoritis namun langsung mempraktikkan penulisan copywriting sesuai dengan konten yang akan dibuat dan diimplementasikan pada blog usaha mereka masing-masing. Dengan metode seperti ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kualitas komunikasi produk secara mandiri di kanal digital yang mereka miliki.
Lia Mazia, selaku tutor sekaligus Ketua Program Studi Bisnis Digital UNM, menekankan pentingnya keterampilan komunikasi digital bagi para pelaku UMKM.
“Kemampuan membuat konten tulisan yang menarik bukan sekadar pelengkap, namun menjadi kebutuhan utama dalam pemasaran digital. Melalui kegiatan ini, kami ingin UMKM tidak hanya aktif secara digital, tetapi juga cakap dalam menyampaikan pesan produknya secara efektif,” ungkap Lia.
Kegiatan ini dipimpin oleh Widi Astuti selaku ketua tim PKM, bersama dua tutor yaitu Lia Mazia dan Fajar Sarasati. Pelaksanaan kegiatan pelatihan melibatkan 3 mahasiswa Program Studi Bisnis Digital UNM, Aldi Tri Saputra, Rizky Abu Hurairah, dan Aldi Widiyanto, yang turut membantu dalam pendampingan teknis dan praktik peserta.
Baca juga: UNM Gelar Pelatihan Copywriting Berbasis AI untuk UMKM, Dorong Pemasaran Digital Lebih Efektif
Salah satu peserta, Nadhira Cannadianti — pemilik usaha ARACAN yang memproduksi Aneka sambal dan bumbu siap saji — menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan:
“Awalnya saya bingung harus nulis apa di blog usaha saya. Tapi setelah ikut pelatihan ini, saya jadi tahu cara menulis yang menarik dan bikin pembaca tertarik beli. Terima kasih UNM yang telah memberikan kesempatan mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.
Selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Program Studi Bisnis Digital UNM untuk berperan aktif dalam transformasi digital di sektor usaha mikro. Melalui kerja sama dengan Yayasan Genggam Tangan Indonesia (YGTI), kegiatan ini memperkuat peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi dan membangun citra positif prodi dalam mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi.