NusamandiriNews, Jakarta – Sebagai bagian dari komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan dan kesiapan lulusan menghadapi tantangan global, Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, mengikuti Pengukuran Indeks Kematangan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) atau PIKOBE.
Langkah ini dinilai strategis untuk mengevaluasi sejauh mana implementasi kurikulum OBE berjalan efektif dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten, adaptif, dan siap kerja.
Baca juga: Mewujudkan Talenta Digital Unggul Lewat Kurikulum Berbasis OBE
Prodi Sistem Informasi UNM Tingkatkan Mutu Kurikulum
Kurikulum OBE sendiri menekankan pada capaian pembelajaran berbasis kompetensi nyata, bukan sekadar penguasaan teori. Dengan mengikuti PIKOBE, Prodi Sistem Informasi memperoleh gambaran objektif terkait kekuatan dan celah kurikulum yang perlu diperbaiki, mulai dari penyusunan capaian pembelajaran, strategi pengajaran, hingga sistem evaluasi secara menyeluruh.
Ketua Program Studi Sistem Informasi UNM, Sukmawati Anggraeni Puteri, menyampaikan bahwa partisipasi dalam pengukuran PIKOBE merupakan bukti nyata keseriusan Prodi dalam menjaga kualitas pembelajaran.
“Dengan mengikuti PIKOBE, kami tidak hanya mengukur kematangan kurikulum, tetapi juga mendapatkan insight berharga untuk terus berinovasi dalam proses belajar mengajar. Ini adalah bagian dari upaya kami agar lulusan Prodi Sistem Informasi benar-benar siap bersaing di pasar kerja yang kompetitif dan dinamis,” jelas Sukmawati dalam keterangan rilis, pada Jumat (30/5).
Baca juga: UNM dan APTIKOM Dorong Evaluasi Kualitas Kurikulum OBE melalui Bimtek PIKOBE
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa proses ini juga membuka ruang kolaborasi lebih luas antara akademisi, industri, dan alumni guna memastikan kurikulum senantiasa relevan dengan kebutuhan lapangan. Hal ini sejalan dengan semangat UNM sebagai Kampus Digital Bisnis yang adaptif terhadap perubahan dan transformasi digital.
“Partisipasi aktif dosen dan tenaga pengajar dalam mengembangkan metode pembelajaran inovatif, seperti studi kasus, proyek nyata, dan kerja praktik, turut mendorong mahasiswa untuk lebih siap menghadapi persoalan dunia nyata secara efektif dan solutif,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pengukuran PIKOBE menjadi langkah penting dalam memastikan kurikulum OBE di Prodi Sistem Informasi berjalan terstruktur dan terukur, sekaligus sebagai upaya berkelanjutan untuk mencetak lulusan yang unggul secara akademik dan profesional.
“Prodi Sistem Informasi UNM optimis bahwa pembaruan dan evaluasi kurikulum secara berkala ini akan memperkuat daya saing lulusan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya.