NusamandiriNews, Jakarta – Komitmen Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mencetak generasi kreatif dan inovatif kembali diwujudkan melalui langkah nyata. Lewat Nusa Mandiri Innovation Center, UNM mendorong mahasiswa untuk lebih siap bersaing dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.
Fitra Septia Nugraha, Kepala Nusa Mandiri Innovation Center (NIC), menjelaskan bahwa program PKM merupakan ruang strategis bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide, melakukan riset, hingga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Baca juga: 10 Tips Jitu Mahasiswa Jadi Pebisnis Online Sukses: Modal Minim, Peluang Maksimal!
NIC Beberkan 7 Jurus Ampuh Bikin Proposal Inovatif
“PKM bukan hanya ajang kompetisi, tetapi kesempatan emas untuk membuktikan bahwa gagasan mahasiswa bisa membawa dampak yang luas. Kami ingin mahasiswa Universitas Nusa Mandiri tampil siap, percaya diri, dan unggul,” ujar Fitra dalam keterangan tertulis, pada Jumat (30/5).
Untuk membantu mahasiswa menyusun proposal PKM yang menarik dan kompetitif, Nusa Mandiri Innovation Center membagikan tujuh tips penting:
1. Pilih skema PKM yang sesuai dengan jenis ide, seperti PKM-K (Kewirausahaan), PKM-PM (Pengabdian kepada Masyarakat), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-Riset, atau PKM-PI (Penerapan Iptek).
2. Angkat isu nyata di masyarakat sebagai dasar ide agar solusi lebih relevan dan aplikatif.
3. Tampilkan ide yang unik dan kreatif, tidak meniru, namun memodifikasi atau menyempurnakan gagasan yang pernah ada.
4. Pastikan solusi yang ditawarkan realistis, baik dari sisi waktu, anggaran, maupun kemampuan tim pelaksana.
Baca juga: Asah Kreativitas: Tips Ciptakan Inovasi untuk Mahasiswa ala Nusa Mandiri Innovation Center
5. Tulis proposal dengan rapi dan meyakinkan, gunakan data pendukung, visualisasi, dan narasi yang kuat.
6. Bangun tim lintas disiplin ilmu untuk memperkuat pendekatan dan memperkaya perspektif penyelesaian masalah.
7. Tunjukkan dampak yang jelas, baik dalam bentuk produk, solusi teknologi, pengabdian, maupun luaran ilmiah.
“Dengan pendekatan yang sistematis dan pendampingan yang berkelanjutan, NIC berharap mahasiswa UNM semakin siap menghadapi seleksi ketat PKM dan mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat melalui karya yang berdampak,” tutupnya.