NusamandiriNews, Jakarta – Di tengah laju pesat transformasi digital dan dinamika industri global yang terus berkembang, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan Program Studi Bisnis Digital sebagai jawaban atas kebutuhan zaman. Program ini dirancang untuk mencetak generasi muda yang adaptif, inovatif, dan siap bersaing di era digital, baik sebagai profesional maupun wirausahawan teknologi.
Menggabungkan kekuatan teknologi informasi dengan strategi bisnis modern, Program Studi Bisnis Digital UNM menawarkan kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri digital masa kini. Mahasiswa dibekali dengan keahlian di bidang e-commerce, digital marketing, data analytics, pengembangan startup bisnis, hingga penerapan artificial intelligence dan big data dalam praktik bisnis nyata.
Siapkan Generasi Inovatif Hadapi Era Ekonomi Digital
Ketua Program Studi Bisnis Digital, Lia Mazia menjelaskan bahwa pendekatan pendidikan yang diusung tidak hanya menitikberatkan pada aspek teori, tetapi juga pada pengalaman praktis yang relevan dengan dunia industri.
“Kami tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik langsung di dunia industri. Mahasiswa kami dibimbing sejak awal untuk membangun bisnis digital, mengelola kampanye pemasaran daring, serta memahami perilaku konsumen digital yang terus berubah secara dinamis,” jelas Lia dalam keterangan rilis yang diterima, pada Selasa (10/6).
Ia menambahkan bahwa sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM menempatkan kolaborasi industri sebagai fondasi penting dalam pembelajaran.
“Kami bekerja sama dengan berbagai startup, UMKM, dan perusahaan teknologi digital untuk membuka peluang magang, mentoring, dan proyek kolaboratif. Tujuannya adalah agar mahasiswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung di lapangan,” lanjutnya.
Baca juga: Misi Lapangan: Mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM Bikin UMKM Makin Cuan!
Beberapa mata kuliah unggulan dalam program ini antara lain Digital Branding, Data Analytics for Business, Digital Business Model, UI/UX Design for Business, serta Kewirausahaan Digital. Mahasiswa juga difasilitasi untuk memperoleh sertifikasi kompetensi digital yang diakui secara nasional maupun internasional.
“Prodi Bisnis Digital UNM juga menargetkan lulusan yang tidak hanya siap menjadi tenaga kerja di perusahaan, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja sendiri. Salah satu contoh suksesnya adalah Ahmad Ridwan, alumnus yang berhasil mendirikan startup fashion digital yang kini telah menembus pasar Asia Tenggara,” katanya.
Dengan semangat “Inovatif, Adaptif, dan Kolaboratif”, Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri terus memperkuat perannya dalam mencetak lulusan unggul yang mampu menjawab tantangan masa depan dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi digital Indonesia.