NusamandiriNews, Jakarta – Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak talenta digital unggul. Kali ini, Program Studi Informatika UNM kembali menghadirkan workshop inovatif bertajuk “Smart Business: Memprediksi Risiko dengan Machine Learning” yang akan diselenggarakan secara daring pada Sabtu 14 Juni 2025, pukul 09.00–12.00 WIB.
Workshop ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester 7, 8, dan 9—baik dari jalur reguler maupun kelas transfer—dengan tujuan memperkenalkan konsep dan teknik machine learning dalam mengidentifikasi serta memprediksi risiko bisnis secara presisi.
Baca juga: Prodi Informatika UNM Dorong Mahasiswa Jadi Technopreneur Sejak di Bangku Kuliah
Belajar Prediksi Risiko Bisnis Pakai ML, Bareng Prodi Informatika UNM
Di era digital yang semakin kompetitif, pengambilan keputusan bisnis tidak cukup hanya berdasarkan intuisi. Data telah menjadi fondasi utama dalam merancang strategi, dan teknologi seperti machine learning mampu mengolah data menjadi wawasan prediktif. Workshop ini akan membekali peserta dengan pemahaman praktis dalam membangun model prediktif, memilih algoritma yang tepat, dan mengevaluasi risiko melalui data historis.
Hadir sebagai narasumber utama, Assistant Professor Dr. Dini Oktarina Dwi Handayani, ST, M.Sc, serta Sidik sebagai moderator. Kegiatan ini dirancang secara interaktif dengan kombinasi materi teori, studi kasus, dan praktik langsung menggunakan dataset riil. Peserta akan diperkenalkan pada beragam pendekatan populer seperti decision tree, random forest, hingga neural network dalam konteks dunia bisnis.
Arfhan Prasetyo selaku Ketua Program Studi Informatika UNM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan industri digital yang dinamis.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya paham teori, tapi juga punya pengalaman praktis menerapkan machine learning untuk pengambilan keputusan bisnis. Ini adalah bekal nyata untuk dunia kerja dan wirausaha berbasis data,” ujar Arfhan pada rilis yang diterima, pada Rabu (11/6).
Melalui workshop ini, mahasiswa diharapkan mampu menyusun strategi bisnis berbasis analisis prediktif, serta mengembangkan pemahaman yang kuat tentang bagaimana teknologi dapat meminimalkan risiko dan mendorong inovasi. Pendaftaran dibuka melalui tautan resmi: bit.ly/Registrasi-Seminar-Prodi-Informatika