NusamandiriNews, Jakarta — Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan industri digital, salah satunya melalui profesi Konsultan Bisnis Digital yang kini menjadi incaran banyak perusahaan berskala nasional hingga global.
Profesi ini memainkan peran vital dalam mendampingi bisnis agar dapat bertransformasi secara digital, mulai dari pengembangan platform digital, efisiensi operasional berbasis teknologi, hingga pemanfaatan data analytics untuk pengambilan keputusan strategis. Seorang Konsultan Bisnis Digital dituntut memiliki pemahaman menyeluruh tentang bisnis dan teknologi, serta mampu merespons tren dan perubahan dengan cepat.
Baca juga: Inovatif dan Siap Kerja! Ini Keunggulan Prodi Bisnis Digital UNM
Era Digital Butuh Konsultan Digital
Seiring meningkatnya kebutuhan industri, profesi ini juga menawarkan peluang karier yang menjanjikan. Berdasarkan survei pasar tenaga kerja 2025, gaji awal seorang Konsultan Bisnis Digital di Indonesia berada pada kisaran Rp7 hingga Rp12 juta per bulan untuk level pemula, dan bisa menembus angka Rp20 juta hingga Rp40 juta lebih pada jenjang menengah hingga senior, tergantung dari kompleksitas proyek dan pengalaman kerja.
Lia Mazia, Kepala Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri, mengungkapkan bahwa profesi Konsultan Bisnis Digital sangat relevan dengan karakter generasi saat ini, khususnya Gen Z yang kreatif, cepat belajar, dan akrab dengan ekosistem digital.
“Kami melihat bahwa peran Konsultan Bisnis Digital ke depan akan semakin penting. Mereka adalah agen perubahan dalam dunia usaha yang kini bergerak menuju transformasi digital total. Inilah profesi masa depan yang fleksibel, dinamis, dan memberikan ruang besar untuk pertumbuhan karier,” ujar Lia dalam keterangan rilis, pada Rabu (11/6).
Ia juga menambahkan bahwa gaya kerja profesi ini sejalan dengan kebutuhan generasi muda saat ini yang menginginkan fleksibilitas, tantangan inovatif, serta peluang karier lintas batas. Banyak perusahaan kini membuka kerja remote atau berbasis proyek, yang memungkinkan para konsultan untuk bekerja dari mana saja tanpa batasan domisili.
Baca juga: Misi Lapangan: Mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM Bikin UMKM Makin Cuan!
“Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri dirancang khusus untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan tersebut. Mahasiswa tidak hanya dibekali dengan teori, tetapi juga pengalaman langsung melalui pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi dengan startup dan industri digital, serta sertifikasi digital seperti Google Digital Marketing, Data Analytics, dan UX Design,” jelasnya.
Dengan pendekatan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, Universitas Nusa Mandiri terus berperan aktif mencetak lulusan yang siap menempati peran strategis di dunia digital.
“UNM percaya bahwa profesi seperti Konsultan Bisnis Digital akan menjadi kunci masa depan yang inklusif, berbasis teknologi, dan penuh potensi,” tutupnya.