Depok, NusamandiriNews – Di tengah kegiatan JIF 2024 yang berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024, pada suasana Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Margonda yang penuh semangat, para calon wisudawan angkatan ke-37 ikut berkumpul, bukan buat nostalgia, tapi buat dengar wejangan langsung dari Taopik Hidayat, staf Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM. Dengan gaya santai tapi tetap sarat pesan, Taopik bikin pembekalan wisuda ini lebih dari sekadar seremonial biasa.
Baca juga: Mau Jadi Kandidat Favorit? Jangan Ngarep Kalau CV Masih Kayak Gitu!
“Wisuda itu bukan garis finish, tapi start baru buat hidup kalian,” buka Taopik dengan nada penuh motivasi. Ia mengingatkan bahwa dunia kerja itu keras, jadi bekal utama yang harus dibawa bukan cuma ijazah, tapi juga mental baja dan keterampilan mumpuni. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan integritas, sesuai dengan janji Panca Prasetya yang bakal diikrarkan saat wisuda nanti.
Ngomong-ngomong soal pelaksanaan, Taopik juga nggak lupa detail teknis. Dari aturan berpakaian—kemeja putih polos untuk pria dan kebaya bagi wanita—sampai ketentuan gelang tamu undangan yang wajib dikenakan selama acara. “Gelang ini bukan sekadar akses, tapi simbol bahwa kalian sudah punya satu langkah ke depan bersama UNM,” katanya sambil bercanda.
Namun, pembekalan ini bukan cuma soal protokol. Taopik juga menyoroti betapa pentingnya momen wisuda untuk mengenang perjalanan panjang selama kuliah. “Ini waktu kalian buat selebrasi, tapi ingat, selebrasi terbaik adalah yang membawa nama baik almamater,” ujarnya.
Bahkan, panitia juga menyediakan dokumentasi GRATIS buat semua wisudawan saat prosesi pemindahan kuncir, lengkap dengan momen selebrasi yang bakal diabadikan tim kreatif UNM.
Sebagai penutup, Taopik mengajak para wisudawan untuk berbagi cerita mereka lewat kampanye Wisudawan Bercerita. “Cerita kalian itu inspirasi buat adik-adik tingkat dan bukti kalau usaha kalian nggak sia-sia,” katanya.
Baca juga: Mau Karir Melesat? Era Digital Itu Bukan Ancaman, Tapi Tambang Emas!
Dengan gaya yang penuh semangat, Taopik menanamkan pesan bahwa wisuda ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah besar menuju kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.(ACH)
Leave a Reply