Jakarta, NusamandiriNews–Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Program Studi (prodi) Bisnis Digital dan prodi Manajemen sukses menyelenggarakan International Webinar. Kegiatan ini bertajuk “Fintech, Digital Innovation, And Trust: Shaping The Future Of Global Business Transactions” pada Kamis, 12 Desember 2024, pukul 13.30 hingga 15.30 WIB dengan partisipasi 250 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi dari dalam maupun luar negeri.
Menurut Lia Mazia, Kaprodi Bisnis Digital UNM kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan tentang perkembangan teknologi finansial (fintech) dan inovasi digital dalam membentuk transaksi bisnis global yang lebih efisien, transparan, dan terpercaya.
Baca juga: Siap Hadapi Transformasi Bisnis: Prodi Bisnis Digital UNM Akan Gelar International Webinar
International Webinar Fintech
“Selain itu, acara ini juga bertujuan meningkatkan literasi teknologi keuangan dan menginspirasi peserta untuk memahami tantangan serta peluang di dunia fintech,” katanya dalam rilis yang diterima, Jumat (13/12).
Ia menegaskan manfaat kegiatan ini adalah membekali peserta dengan pengetahuan terkini tentang inovasi digital, mendorong kolaborasi lintas sektor, dan membuka wawasan tentang strategi menghadapi transformasi bisnis di era modern.
Sementara itu Ida Zuniarti, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang membuka acara ini menyampaikan pentingnya inovasi digital dalam mendukung bisnis global.
“Fintech telah menjadi pilar utama transformasi ekonomi global. Melalui kegiatan ini, FEB berharap peserta dapat menggali wawasan baru tentang peluang, tantangan, dan peran kepercayaan dalam membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan,” ujar Ida.
Pada webinar ini menghadirkan narasumber utama, Assoc Prof Dr Deshinta Arrova Dewi, seorang akademisi terkemuka dan praktisi fintech berpengalaman dari Malaysia. Dalam sesi utamanya, Dr Deshinta mengupas tuntas berbagai topik, termasuk perbedaan keuangan tradisional dan terdesentralisasi, peran Artificial Intelligence (AI) dalam layanan keuangan, serta penerapan blockchain untuk menciptakan transaksi yang aman dan efisien.
Dr Deshinta juga memaparkan studi kasus menarik, seperti penggunaan API integration untuk layanan yang lebih cepat dan pengaruh QR code technology dalam meningkatkan akses keuangan di wilayah terpencil.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Bisnis Digital dan Manajemen FEB Universitas Nusa Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung literasi teknologi dan inovasi keuangan di tingkat global. (UMF)