NusamandiriNews, Jakarta–Dalam atmosfer penuh haru dan kebanggaan, Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar Wisuda Ke-38 yang mempersembahkan momen istimewa bagi ratusan lulusan program Sarjana (S1) dan Magister (S2). Bertempat di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Kamis 24 April 2025, acara ini menjadi bukti nyata komitmen UNM dalam mencetak pemimpin masa depan di era digital.
Baca Juga: Vadel Nasir Curhat di Wisuda UNM: Dari Trust Issue Sampai Harapan Karir Cemerlang!
Acara dibuka dengan prosesi akademik yang megah, diiringi lantunan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan Mars Universitas Nusa Mandiri. Suasana menjadi semakin khidmat ketika doa dipanjatkan, mengiringi langkah para lulusan menuju babak baru kehidupan mereka.
Dalam sambutannya, Prof Dr Dwiza Riana, Rektor Universitas Nusa Mandiri, menyampaikan rasa bangganya kepada para wisudawan dan wisudawati.
“Selamat atas pencapaian kalian. Jadilah pemimpin masa depan dan teladan bagi generasi berikutnya. Gelar yang kalian raih hari ini adalah amanah besar. Kami percaya, setiap langkah kalian akan membawa nama baik Universitas Nusa Mandiri ke seluruh penjuru dunia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, momen wisuda kali ini juga menjadi saksi diperkenalkannya IKANI (Ikatan Alumni Nusa Mandiri), sebuah komunitas yang menghimpun seluruh lulusan UNM. Dengan bergabung secara otomatis ke dalam IKANI, para alumni diharapkan dapat menjaga nama baik almamater, berkontribusi dalam pengembangan universitas, serta aktif mendukung tracer study sebagai bagian dari upaya peningkatan akreditasi UNM.
“Teruslah berkarya dan sebarkan nilai luhur Universitas Nusa Mandiri. Prestasi saudara adalah kebanggaan kami, dan prestasi UNM adalah prestasi saudara semua. Solidaritas alumni adalah sumbangsih nyata kita kepada bangsa,” tambah Prof Dwiza dalam sambutannya yang memotivasi.
Prosesi pengukuhan wisudawan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik program Sarjana (S1) dan Magister (S2). Satu per satu, para wisudawan dipanggil untuk naik ke atas panggung, menerima apresiasi diiringi tepuk tangan meriah dari keluarga, dosen, serta para tamu undangan yang hadir.
Baca Juga: Dibalik Suksesnya Penampilan Memukau, Tim Paduan Suara UNM Lalui Persiapan Intens untuk Wisuda
Acara wisuda yang penuh makna ini pun ditutup dengan momen yang sangat mengharukan. Para wisudawan mempersembahkan lagu “Bunda” dan “Ayah” sebagai ungkapan rasa terima kasih dan cinta kepada orang tua yang telah mendampingi sepanjang perjalanan pendidikan mereka. Lantunan lagu yang penuh emosi itu mengalun indah, menyentuh hati setiap yang hadir. Setelah itu, acara ditutup dengan pembacaan doa, sebagai bentuk syukur atas pencapaian yang telah diraih dan harapan untuk masa depan yang gemilang. Doa bersama ini menjadi simbol persatuan, rasa syukur, dan doa untuk keberhasilan para wisudawan di langkah-langkah selanjutnya.(RDX)