Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Tim Peneliti UNM Kembangkan SmartCervix, Sistem Deteksi Dini Kanker Serviks Berbasis AI dengan Akurasi 95%

badge-check


					Tim Peneliti UNM Kembangkan SmartCervix Perbesar

Tim Peneliti UNM Kembangkan SmartCervix

NusamandiriNews, Jakarta — Tim peneliti dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis berhasil mengembangkan sebuah sistem deteksi dini kanker serviks berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama SmartCervix. Inovasi ini memanfaatkan teknologi deep learning untuk menganalisis citra Pap smear dengan tingkat akurasi tinggi mencapai 95%, jauh melampaui metode konvensional yang rentan terhadap kesalahan manusia dan membutuhkan waktu analisis yang lebih lama.

SmartCervix dibangun menggunakan arsitektur deep learning Xception dan InceptionResNetV2, dan telah dioptimalkan dengan dataset RepoMedUNM, yang berisi 400 citra sel serviks terbagi dalam empat kategori: Normal, L-SIL, H-SIL, dan Koilosit. Melalui teknik augmentasi data, dataset pelatihan diperluas menjadi 1.934 citra, yang memperkuat kemampuan model dalam mengenali berbagai variasi sel abnormal.

Baca juga: UNM Gelar Open House Pradoktoral Informatika, Kenalkan Riset Unggulan di Bidang Computer Vision dan Biomedical Informatics

Tim Peneliti UNM Kembangkan SmartCervix

Ketua tim peneliti, Dr. Nita Merlina, menjelaskan bahwa hasil uji klinis menunjukkan performa model sangat menjanjikan.

“Model kami mampu mendeteksi sel prakanker dengan presisi 100% untuk kelas H-SIL dan L-SIL, serta recall 99% untuk sel normal. Ini merupakan terobosan signifikan dalam upaya deteksi dini kanker serviks di Indonesia,” ujar Dr Nita.

Capaian ini telah dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi Journal of Applied Data Sciences (JADS) yang terindeks Q4, dan dapat diakses secara terbuka melalui platform resmi: https://smartcervix.com. Selain itu, SmartCervix juga telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Baca juga: Open House PraDoktoral UNM Kupas Tuntas Tren dan Kesempatan Riset di Bidang Informatika

Ke depan, tim peneliti UNM merencanakan integrasi sistem SmartCervix dengan rumah sakit dan laboratorium patologi untuk mendukung proses diagnosis yang lebih cepat dan akurat. Mereka juga tengah mengembangkan aplikasi mobile guna memperluas akses terhadap deteksi dini kanker serviks, terutama di wilayah terpencil yang minim fasilitas kesehatan.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bukan UI atau ITB, Tim UNM Justru Lolos 10 Besar Nasional PEDAS 2025

19 September 2025 - 16:48 WIB

Tim UNM Justru Lolos 10 Besar Nasional PEDAS 2025

SINEMA 2025 di UNM Bekali Mahasiswa Baru Hadapi Tantangan Masa Depan

19 September 2025 - 16:03 WIB

SINEMA 2025 di UNM Bekali Mahasiswa Baru

Mahasiswa UNM Raih Medali Emas di Ajang PEDAS 2025, Bukti Kualitas Kampus Digital Bisnis

19 September 2025 - 15:51 WIB

Mahasiswa UNM Raih Medali Emas

Dosen UNM Pertajam Strategi Akademik, Siap Go Internasional

19 September 2025 - 15:25 WIB

Dosen UNM Pertajam Strategi Akademik

Bimtek KIP Kuliah 2025 Dorong Transparansi dan Akses Pendidikan, UNM Siap Dukung Mahasiswa Kurang Mampu

19 September 2025 - 14:10 WIB

Bimtek KIP Kuliah 2025 Dorong Transparansi dan Akses Pendidikan
Sedang Tren di Berita