NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di industri teknologi. Melalui Program Studi Sistem Informasi yang telah meraih Akreditasi Unggul, UNM menyelenggarakan workshop bertajuk “How To Build Enterprise Architecture”, Sabtu (21/6), yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan strategis membangun arsitektur sistem perusahaan yang terstruktur dan terintegrasi.
Workshop ini menghadirkan Adhi Wijaya, seorang konsultan IT berpengalaman, sebagai narasumber utama. Ia membagikan praktik terbaik dan insight profesional tentang pentingnya enterprise architecture dalam pengembangan sistem informasi yang kompleks dan dinamis di perusahaan modern. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi, mengasah keterampilan teknis, serta memperkuat pemahaman terhadap arsitektur sistem sesuai dengan kebutuhan industri digital saat ini.
Baca juga: Mahasiswa UNM Siap Kerja! Prodi Sistem Informasi Hadirkan Program Magang Dua Semester
UNM Bekali Mahasiswa Sistem Informasi dengan Enterprise Architecture
Kaprodi Sistem Informasi UNM, Sukmawati Anggraeni Putri menegaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari upaya prodi dalam menghadirkan pembelajaran aplikatif dan relevan dengan dunia kerja.
“Workshop ‘How To Build Enterprise Architecture’ ini merupakan bentuk nyata integrasi teori dan praktik yang kami terapkan. Kami ingin lulusan Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri tidak hanya paham konsep, tetapi juga mampu merancang solusi arsitektur sistem yang bisa langsung digunakan di perusahaan. Ini adalah keterampilan strategis yang sangat dibutuhkan saat ini,” jelas Sukmawati.
Ia juga menambahkan bahwa pembekalan kompetensi mahasiswa tidak hanya dilakukan melalui workshop, tetapi juga lewat Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1—program unggulan UNM yang memungkinkan mahasiswa menjalani tiga tahun perkuliahan akademik dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
“Program IEP menjadi bukti bahwa kami serius membangun jembatan antara dunia kampus dan industri. Mahasiswa kami tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga terjun langsung ke lapangan, merasakan dinamika dunia kerja yang sesungguhnya. Ini adalah keunggulan yang menjadikan lulusan UNM lebih siap dan unggul dalam bersaing,” tambahnya dalam keterangan rilis, Senin (30/6).
Salah satu peserta workshop, Novia, mahasiswa semester enam, turut menyampaikan kesannya.
“Workshop ini sangat membuka wawasan saya. Materi yang dibawakan langsung oleh praktisi membuat saya lebih percaya diri karena mendapatkan ilmu yang bisa langsung diterapkan. Saya merasa langkah saya untuk masuk dunia kerja kini lebih mantap,” ujarnya.
Dengan kegiatan seperti ini, Universitas Nusa Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada pendidikan teoritis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis dan kesiapan kerja mahasiswa. Melalui Program Studi Sistem Informasi, berbagai workshop, serta program unggulan seperti IEP, UNM membuktikan diri sebagai tempat ideal bagi generasi muda yang ingin sukses di industri teknologi digital.