NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis yang unggul dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. Setelah sukses meraih akreditasi Unggul untuk Program Studi Sistem Informasi (S1), kini UNM mendorong dua program studi lainnya, yakni Informatika (S1) dan Ilmu Komputer (S2), untuk menyusul pencapaian tersebut dan meraih predikat yang sama dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang UNM dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi, sekaligus memperkuat posisi kampus sebagai pionir dalam membentuk lulusan siap kerja di era transformasi digital.
Baca juga: Mahasiswa Informatika UNM Siap Jadi Talenta Digital Unggulan Lewat Pembelajaran Berbasis Data
UNM Siap Dorong Prodi Informatika dan Ilmu Komputer Raih Akreditasi Unggul
Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dwiza Riana menyampaikan bahwa akreditasi Unggul bukan sekadar target administratif, melainkan cerminan dari kualitas pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
“Kami terus berinovasi agar seluruh program studi tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global. Pencapaian akreditasi Unggul adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas dan berorientasi masa depan,” jelasnya dalam keterangan rilis, pada Senin (30/6).
Lebih lanjut, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNM, Nita Merlina menegaskan bahwa berbagai aspek telah dipersiapkan secara komprehensif untuk mendukung akreditasi prodi Informatika dan Ilmu Komputer. Mulai dari kurikulum yang berbasis teknologi terkini, dosen berkualitas, fasilitas modern, hingga kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang aktif.
“Kami juga melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap proses pembelajaran dan kompetensi lulusan. Ini bagian penting dari strategi mutu yang kami jalankan secara konsisten,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Program Studi Informatika, Arfhan Prasetyo, menyebutkan bahwa timnya tengah memperkuat integrasi teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan big data ke dalam kurikulum. Hal ini bertujuan agar lulusan Informatika benar-benar siap bersaing di dunia kerja digital yang terus berkembang.
“Kami ingin lulusan Informatika UNM menjadi talenta digital yang bukan hanya adaptif, tapi juga inovatif. Semua mahasiswa juga dibekali dengan skema Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan konsep 3+1, yaitu kuliah tiga tahun dan langsung menjalani magang satu tahun di perusahaan nasional maupun multinasional,” ujar Arfhan.
Baca juga: Terakreditasi UNGGUL, Lulusan Prodi SI Siap Hadapi Dunia Digital!
Program IEP menjadi unggulan UNM dalam menjembatani dunia akademik dan dunia kerja. Melalui skema ini, mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman profesional langsung yang memperkuat portofolio dan meningkatkan peluang karier.
Tak hanya itu, Program Studi Ilmu Komputer (S2) juga diarahkan untuk menjadi pusat riset unggulan berbasis teknologi dan aplikasi. Kepala Program Studi Ilmu Komputer menyatakan bahwa kurikulum pascasarjana UNM menekankan pada riset inovatif dan terapan, sehingga lulusan mampu menjadi pemimpin teknologi dan peneliti yang memberi dampak nyata di masyarakat.
Dengan semangat berkelanjutan untuk unggul secara kualitas dan relevansi, Universitas Nusa Mandiri optimis bahwa Prodi Informatika dan Ilmu Komputer akan segera menyusul kesuksesan Prodi Sistem Informasi dalam meraih akreditasi Unggul, dan semakin memperkuat posisi UNM sebagai kampus yang mencetak lulusan siap kerja, berkarakter, dan berdaya saing global.