NusamandiriNews, Jakarta – Program Studi Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya sebagai pelopor pengembangan talenta digital unggul dengan menyelenggarakan AI & Startup Bootcamp, sebuah program intensif yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan kewirausahaan digital.
Bootcamp yang berlangsung selama sepekan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa Informatika UNM. Selama kegiatan, mahasiswa mendapatkan bimbingan langsung dari mentor profesional yang berasal dari industri teknologi, startup founder, dan akademisi berpengalaman. Melalui pendekatan praktik dan simulasi proyek, mahasiswa diajak menyelami dunia pengembangan solusi digital berbasis AI yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Baca juga: Siapkan Talenta Startup Lewat Skema 3+1, UNM Gelar Bootcamp Digital bagi Mahasiswa Informatika
Siapkan Mahasiswa Informatika UNM Jadi Techpreneur Andal Lewat Skema 3+1
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri menghadirkan program unggulan Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar selama tiga tahun di kampus, lalu melanjutkan satu tahun penuh magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional. Bootcamp ini menjadi bagian dari proses akselerasi kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan dunia industri.
“AI & Startup Bootcamp ini kami rancang agar mahasiswa tidak hanya memahami teori AI, tetapi juga mampu menciptakan produk atau layanan yang memiliki nilai bisnis. Mereka belajar mulai dari riset pasar, membangun MVP (Minimum Viable Product), hingga pitching ke calon investor,” jelas panitia penyelenggara.
Salah satu peserta mengungkapkan bahwa bootcamp ini telah mengubah cara pandangnya terhadap AI dan kewirausahaan. “Awalnya saya pikir AI itu hanya untuk teknisi tingkat tinggi. Tapi sekarang saya tahu bahwa AI bisa jadi alat ampuh untuk membangun bisnis yang berdampak,” ujarnya.
Baca juga: Budaya Riset Ditanamkan Sejak Awal, Mahasiswa Informatika UNM Siap Hasilkan Inovasi Teknologi
Kaprodi Informatika Universitas Nusa Mandiri, Arfhan Prasetyo menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi kurikulum berbasis industri untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap menciptakan solusi.
“Kami ingin mahasiswa Informatika UNM bukan hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga pencipta solusi berbasis teknologi. Melalui skema 3+1 dan kegiatan seperti bootcamp ini, mereka kami siapkan untuk menjadi bagian dari generasi digital yang mandiri, inovatif, dan mampu bersaing secara global,” ujar Arfhan dalam keterangan rilis, pada Selasa (24/6).
Dengan adanya AI & Startup Bootcamp, Universitas Nusa Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai Kampus Digital Bisnis yang mendukung penuh lahirnya inovator muda dan techpreneur masa depan melalui pendekatan akademik yang aplikatif dan berorientasi industri.