NusamandiriNews, Jakarta – Di tengah laju transformasi digital yang kian cepat, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis hadir dengan solusi pendidikan tingkat lanjut melalui Program Magister Ilmu Komputer. Program ini menjadi wadah strategis bagi para profesional, akademisi, maupun wirausahawan digital yang ingin memperdalam kompetensi dan menciptakan terobosan di bidang teknologi informasi.
Program ini dirancang secara komprehensif untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengembangkan solusi digital berbasis kecerdasan buatan (AI), sains data, keamanan siber, dan rekayasa perangkat lunak secara aplikatif.
Gerbang Menuju Dunia Technopreneur Digital
Mengusung pendekatan pembelajaran berbasis riset dan project-based learning, mahasiswa akan dibimbing untuk menciptakan inovasi teknologi yang selaras dengan kebutuhan industri masa kini.
Dr Agus Subekti, Ketua Program Studi Magister Ilmu Komputer UNM menjelaskan bahwa keunggulan program ini terletak pada kombinasi antara pendekatan akademik dan kesiapan industri.
“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi berbasis teknologi. Magister Ilmu Komputer di UNM adalah pilihan strategis bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kapasitas dan karier di bidang IT,” tegasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Kamis (26/6).
Baca juga: Siap Jelajahi Dunia AI? Yuk, Ikut Open House Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri!
Program ini terbuka untuk lulusan S1 dari berbagai latar belakang ilmu. Lulusan memiliki prospek karier yang luas, seperti AI Engineer, Data Scientist, Software Architect, Machine Learning Engineer, hingga Blockchain Consultant. Seluruh proses pembelajaran difasilitasi oleh dosen berpengalaman, laboratorium modern, dan jaringan kolaborasi riset yang luas.
“Dengan visi besar untuk mencetak lulusan yang adaptif, inovatif, dan siap memimpin dalam ekosistem digital global, Program Magister Ilmu Komputer UNM merupakan pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjadi ahli teknologi dengan daya saing tinggi,” tutupnya.