NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali membuktikan komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mencetak generasi muda unggul, inovatif, dan berjiwa pemimpin. Khofifah, mahasiswi aktif dari Program Studi Manajemen UNM, berhasil terpilih sebagai salah satu dari 100 awardee terbaik dalam program prestisius INSTARTER (Indonesia STAR Entrepreneurial Leadership Program) 2025, yang digagas oleh Paragon Technology & Innovation sebagai bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Program ini berlangsung dari Agustus 2023 hingga Juni 2025 dan bertujuan membentuk pemimpin muda Indonesia yang tangguh, berjiwa wirausaha, dan siap berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Dari lebih dari 2.500 pendaftar yang berasal dari 459 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, Khofifah menjadi satu-satunya perwakilan dari Universitas Nusa Mandiri yang lolos melalui serangkaian seleksi ketat, mulai dari tahap administrasi, penulisan esai, penilaian prestasi hingga wawancara mendalam.
Mahasiswi UNM Raih Prestasi Nasional
Sebagai bagian dari program, para awardee mendapatkan pembinaan intensif melalui pelatihan karakter dan kepemimpinan, bootcamp bersama TNI, sesi inspiratif bersama pendiri startup ternama, coaching profesional, hingga pelatihan kewirausahaan dan pengembangan soft skill. Mereka juga dilibatkan dalam forum-forum eksklusif untuk membangun jejaring strategis bersama mentor dan alumni.
Menariknya, Khofifah dipercaya memegang peran strategis sebagai Manager STAR Ambassador, tim pengelola akun media sosial resmi INSTARTER. Dalam perannya, ia menyusun strategi konten, memimpin kolaborasi antarawardee, dan memberdayakan potensi peserta dalam bidang komunikasi serta kreativitas digital untuk menyebarkan konten inspiratif yang mencerminkan semangat kepemimpinan dan inovasi.
“Menjadi bagian dari INSTARTER adalah pengalaman yang sangat berharga. Saya belajar bagaimana menjadi pemimpin yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses pemberdayaan dan kolaborasi,” ujar Khofifah penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Program Studi Manajemen Universitas Nusa Mandiri, Instianti Elyana, turut memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Khofifah.
“Keberhasilan Khofifah membuktikan bahwa mahasiswa UNM mampu bersaing secara nasional dalam program-program kepemimpinan dan kewirausahaan. Ini sejalan dengan semangat Prodi Manajemen untuk membentuk lulusan yang adaptif, inovatif, dan siap berkontribusi di era digital,” tuturnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Selasa (8/7).
Baca juga: Mahasiswi S3 UNM Torehkan Prestasi Dunia Lewat Inovasi AI untuk Pertanian
Ia juga menambahkan bahwa capaian ini menjadi motivasi besar bagi mahasiswa lainnya untuk terus aktif dalam berbagai program pengembangan diri.
“Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri tak hanya membekali mahasiswa dengan kompetensi akademik, tetapi juga program unggulan seperti Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1, yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menempuh perkuliahan selama tiga tahun dan melanjutkan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama nasional maupun multinasional,” jelasnya.
Partisipasi Khofifah dalam program INSTARTER menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UNM memiliki daya saing tinggi, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam kepemimpinan, kewirausahaan, dan kontribusi sosial yang berdampak luas bagi masyarakat.