NusamandiriNews, Jakarta – Di tengah era digital yang semakin kompetitif dan cepat berubah, kebutuhan akan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi informasi kian mendesak. Menjawab tantangan tersebut, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan Program Studi Magister Ilmu Komputer yang dirancang untuk mencetak lulusan berkualitas dan siap menghadapi revolusi industri 5.0.
Dengan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data, Blockchain, Cybersecurity, hingga Cloud Computing, program ini menjadi pilihan ideal bagi para profesional dan akademisi yang ingin meningkatkan kompetensinya di bidang teknologi informasi.
Baca juga: Magister Ilmu Komputer UNM Siapkan Talenta Digital Unggul Hadapi Era Industri 5.0
Pilar Utama Mewujudkan Inovator Digital Indonesia
Ketua Program Studi Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri, Dr Agus Subekti menegaskan bahwa program ini tidak hanya berorientasi pada keunggulan akademik, tetapi juga pada praktik lapangan yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Kami merancang kurikulum Magister Ilmu Komputer untuk menghasilkan lulusan yang siap menjadi pemimpin teknologi masa depan, baik sebagai peneliti, praktisi, maupun technopreneur. Mahasiswa dibekali keterampilan praktis dan pengalaman riset yang aplikatif agar mampu menjawab tantangan industri dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Dr Agus dalam keterangan tertulis, pada Selasa (8/7).
Ia menyampaikan bahwa Magister Ilmu Komputer UNM menawarkan pendekatan pembelajaran berbasis riset dan proyek nyata. Para mahasiswa dibimbing oleh dosen yang merupakan kombinasi dari praktisi industri dan akademisi, sehingga mampu memberikan wawasan komprehensif dari dua perspektif.
“Selain itu, mahasiswa juga mendapat akses pada jejaring industri dan komunitas teknologi yang luas, membuka peluang kolaborasi, magang, hingga penempatan kerja. Fleksibilitas waktu kuliah juga menjadi keunggulan tersendiri bagi mahasiswa yang sudah bekerja. Mereka dapat melanjutkan studi tanpa harus mengorbankan komitmen profesional, serta tetap mendapat dukungan penuh dalam pengembangan diri dan karier,” paparnya.
Baca juga: Magister Ilmu Komputer UNM: Gerbang Menuju Dunia Technopreneur Digital
Lebih lanjut, jelas Dr Agus, UNM mendorong mahasiswa untuk mengangkat topik riset terkini seperti Machine Learning, Internet of Things (IoT), dan sistem cerdas lainnya. Dukungan untuk publikasi ilmiah dan kolaborasi internasional juga menjadi bagian integral dari proses pembelajaran.
“Melalui visi dan strategi ini, Universitas Nusa Mandiri membuktikan perannya sebagai Kampus Digital Bisnis yang tidak hanya adaptif terhadap perkembangan zaman, tetapi juga proaktif dalam membangun generasi pemimpin teknologi masa depan,” tutupnya.