NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi. Salah satu mahasiswi Program Doktoral (S3) Informatika UNM, Sri Hadianti, terpilih menjadi peserta Program Student Mobility APTIKOM 2025, sebuah inisiatif bergengsi yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan institusi mitra internasional.
Program Student Mobility yang digagas oleh APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) ini bertujuan untuk memperluas wawasan akademik dan budaya mahasiswa di tingkat global. Para peserta akan mengikuti serangkaian aktivitas akademik, kolaborasi riset, dan pertukaran budaya di institusi pendidikan luar negeri yang telah terakreditasi dan memiliki reputasi internasional.
Baca juga: Dari Kampus ke Ladang: Inovasi Mahasiswi S3 UNM Bantu Petani Deteksi Hama dengan AI
Mahasiswi Doktoral UNM Terpilih Ikuti Program Student Mobility APTIKOM 2025
Partisipasi aktif Sri Hadianti dalam program ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Universitas Nusa Mandiri, sekaligus membuktikan kualitas dan daya saing global mahasiswa doktoralnya. Selama ini, Sri dikenal aktif dalam penelitian berbasis kecerdasan buatan dan telah menghasilkan berbagai inovasi yang relevan dengan tantangan zaman.
“Kesempatan mengikuti Student Mobility APTIKOM 2025 ini menjadi momentum penting bagi saya untuk belajar langsung dari lingkungan akademik internasional serta menjalin kolaborasi lebih luas dalam bidang teknologi dan riset informatika,” ungkap Sri Hadianti dengan penuh semangat.
Pada kesempatan ini, Ketua Program Studi Informatika program Doktor UNM, Nita Merlina, memberikan dukungan penuh juga disampaikan oleh pimpinan kampus dan Program Studi Doktor Informatika UNM.
Baca juga: Inovasi Kecerdasan Buatan untuk Petani Kentang, Mahasiswi S3 UNM Sabet Medali di Kompetisi Global
“Partisipasi mahasiswa dalam program internasional semacam ini sebagai salah satu wujud nyata pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya dalam mendorong mobilitas global dan penguatan kerja sama strategis lintas negara,” terangnya dalam keterangan rilis, pada Selasa (8/7).
Ia menjelaskan sebagai Kampus Digital Bisnis, keikutsertaan mahasiswa dalam program Student Mobility APTIKOM 2025, Universitas Nusa Mandiri tidak hanya membuktikan kualitas akademiknya di level nasional, tetapi juga menunjukkan konsistensinya dalam mencetak lulusan unggul yang adaptif terhadap perkembangan teknologi global.