Perkembangan teknologi digital mendorong berbagai sektor industri untuk bertransformasi menuju sistem yang lebih berbasis data. Di tengah era ini, profesi data scientist menjadi salah satu peran paling dicari. Keahlian ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan, lembaga pemerintah, hingga startup yang ingin tetap kompetitif dan efisien dalam menjalankan operasionalnya.
Sebagai bidang yang menggabungkan elemen statistik, matematika, pemrograman, dan pengelolaan data berskala besar, data science membutuhkan fondasi pendidikan yang kuat dan relevan. Inilah mengapa program studi Sistem Informasi menjadi jalur pendidikan yang strategis bagi siapa saja yang ingin meniti karier di bidang ini.
Tugas Utama Seorang Data Scientist
Berikut adalah tugas utama seorang data scientist:
1. Mengumpulkan dan Mengolah Data
Salah satu tugas utama seorang data scientist adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber. Biasanya, data bisa didapatkan dari database internal, data eksternal, atau sumber lainnya. Setelah data terkumpul, data scientist kemudian mengolah data tersebut agar dapat digunakan dalam analisis lebih lanjut.
2. Analisis Data dan Pembuatan Model
Tugas selanjutnya dari data scientist adalah melakukan analisis data. Tujuannya, adalah untuk mengidentifikasi pola dalam data. Analisis ini dapat dilakukan menggunakan beberapa teknik. Biasanya,analisis dilakukan menggunakan teknik analisis statistik tertentu. Selain itu, proses analisis juga bisa dilakukan dengan bantuan akal imitasi atau algoritma machine learning.
3. Visualisasi dan Penyajian Data
Setelah data dianalisis, tugas data scientist selanjutnya adalah menyajikan hasil analisis dalam bentuk visualisasi yang mudah dipahami. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat oleh pihak-pihak yang tidak memiliki latar belakang teknis.
Peran dan Prospek Karir Data Scientist
Profesi data scientist diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan untuk pengolahan dan analisis data di berbagai sektor industri. Data scientist dibutuhkan di berbagai bidang, termasuk teknologi, keuangan, kesehatan, dan pemasaran.
Di masa depan, profesi ini akan semakin berperan penting dalam membantu organisasi membuat keputusan berbasis data yang lebih baik dan lebih cepat. Hal ini karena Mereka tidak hanya akan mengelola dan menganalisis data, tapi juga membangun model prediktif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan mengidentifikasi peluang baru.
Tantangan dalam Profesi Data Scientist
Meskipun profesi ini menjanjikan, ada sejumlah tantangan yang dihadapi. Kualitas data yang didapatkan menjadi tantangan utama. Tentu, data yang buruk atau tidak lengkap dapat menghasilkan analisis yang buruk, sehingga data scientist harus memiliki keterampilan dalam pembersihan dan validasi data sebelum analisis dilakukan.
Selain itu, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi ialah perkembangan teknologi AI dan alat otomatisasi yang semakin canggih. Sebab, saat ini mulai tersedia berbagai alat yang memudahkan proses pengumpulan serta analisis data.
Bagaimana Cara Menjadi Data Scientist?
Cara terbaik untuk memulai karier adalah dengan berkuliah di program studi sistem informasi. Sebab, program studi ini merupakan jalur pendidikan yang paling tepat karena memberikan bahan ajar yang sangat relevan dengan tugas dan tanggung jawab seorang data scientist.
Pada program studi sistem informasi, mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data dalam jumlah besar. Selain itu, mereka juga akan mempelajari berbagai keterampilan lain yang berkaitan dengan bidang ini.
Keterampilan yang Diperoleh dari Program Studi Sistem Informasi
Berikut adalah beberapa keterampilan yang dapat diperoleh dari program studi sistem informasi:
1. Metode Statistika dan Analisis Data
Keterampilan ini sangat penting dalam pekerjaan sehari-hari. Mahasiswa akan mempelajari teknik-teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data, serta bagaimana cara menerapkannya untuk menemukan pola dalam dataset besar.
2. Machine Learning dan Data Mining
Mahasiswa juga dilatih untuk memahami dan mengimplementasikan teknik machine learning. Teknik ini akan digunakan untuk membangun model yang berguna untuk melakukan analsis data. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari teknik data mining yang berguna untuk mencari dan mengumpulkan data mentah.
3. Big Data dan Cloud Computing
Data scientist sering bekerja dengan data besar yang membutuhkan infrastruktur yang kuat untuk penyimpanan dan pemrosesan. Oleh karena itu, program ini juga mengajarkan tentang big data dan cloud computing yang sangat relevan dalam pengelolaan data yang sangat besar dan kompleks.
4. Visualisasi Data dan Business Intelligence
Keterampilan lain yang dipelajari adalah visualisasi data. Kendati bukan hal yang bersifat teknis, keterampilan ini penting untuk menyajikan hasil analisis dalam bentuk yang mudah dipahami oleh pengambil keputusan. Selain visualisasi data, mahasiswa di program studi sistem informasi juga akan belajar tentang business intelligence. Keterampilan ini memungkinkan mereka memberikan wawasan bisnis berbasis data.
Bicara soal program studi sistem informasi di Indonesia, salah satu program studi yang direkomendasikan adalah program studi sistem informasi di Universitas Nusa Mandiri (UNM). Program studi ini mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan dalam profesi ini. Diantaranya seperti mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data, serta mengembangkan model machine learning untuk solusi berbasis data yang inovatif.
Kurikulum di UNM menggunakan pendekatan Outcomes Based Education (OBE). Kurikulum ini memastikan materi yang diajarkan relevan dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, mahasiswa mempelajari berbagai mata kuliah yang relevan seperti machine learning, big data, data mining, dan visualisasi data. Mata kuliah tersebut dapat menjadi bekal keterampilan teknis untuk berkarir sebagai Data Scientist, Data Analyst, atau Machine Learning Engineer.
Profesi data scientist menawarkan peluang karir yang sangat dewasa ini. Permintaan untuk data scientist terus berkembang di berbagai sektor, seperti teknologi, keuangan, dan kesehatan. Hal ini karena data scientist memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan berbasis data.
Untuk memulai karir di bidang ini, program studi sistem informasi seperti yang ada di Universitas Nusa Mandiri adalah pilihan yang tepat. Sebab, program ini membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam mengumpulkan, memproses, menganalisis data, dan mengembangkan model machine learning. Sehingga, lulusan dapat berkarir sebagai data scientist yang siap menghadapi tantangan industri.