NusamandiriNews, Jakarta – Lulus kuliah tanpa pengalaman kerja kini bukan lagi halangan besar untuk bersaing di pasar kerja. Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Jatiwaringin, sebagai Kampus Digital Bisnis, menghadirkan terobosan pendidikan tinggi yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif, yaitu melalui Internship Experience Program (IEP) atau lebih dikenal dengan skema 3+1.
Program ini memberi kesempatan istimewa bagi mahasiswa untuk menjalani tiga tahun kuliah teori yang dikombinasikan dengan satu tahun magang profesional di perusahaan-perusahaan mitra yang kredibel, baik nasional maupun multinasional. Melalui pendekatan ini, mahasiswa tak hanya memahami teori akademik di kelas, tetapi langsung menerapkannya dalam dunia industri nyata.
Baca juga: UNM Kampus Margonda: Siapkan Generasi Melek AI dan Siap Hadapi Dunia Kerja
UNM Jatiwaringin Tawarkan Program 3+1 yang Bantu Mahasiswa Masuk Dunia Industri
UNM Kampus Jatiwaringin memadukan kurikulum akademik dengan praktik industri yang relevan dan terkini, menjadikan mahasiswa lebih siap untuk menghadapi dinamika kerja. Mahasiswa tidak hanya sekadar duduk di kelas dan mencatat, tetapi aktif memecahkan masalah riil yang mereka hadapi di lingkungan kerja. Hal ini menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan kontekstual.
Bryan Givan, Kepala Kampus UNM kampus Jatiwaringin, menyampaikan bahwa program 3+1 ini merupakan komitmen nyata UNM dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya adaptif tetapi juga tangguh dalam dunia profesional yang sangat kompetitif.
“Kami ingin menciptakan lulusan yang tidak lagi bingung mencari pengalaman setelah lulus. Justru, saat teman-teman mereka masih mencari tempat magang, mahasiswa UNM sudah punya portofolio kerja yang siap dipresentasikan di dunia industri. Ini adalah keunggulan besar yang kami bangun sejak hari pertama kuliah,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, pada Rabu (9/7).
Ia juga menambahkan bahwa pendekatan experiential learning ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan manajerial, kemampuan digital, komunikasi yang baik, serta jejaring industri yang kuat. Tak hanya menyiapkan mahasiswa untuk bekerja, program ini juga menumbuhkan mental wirausaha sejak dini.
“Dengan dukungan penuh dari para dosen praktisi dan pelaku industri, mahasiswa UNM kampus Jatiwaringin dibimbing dalam pelatihan, seminar, dan proyek-proyek berbasis digital. Program ini sangat cocok bagi generasi muda yang ingin mempercepat karier profesionalnya atau membangun usaha mandiri,” jelasnya.
Pendaftaran di Universitas Nusa Mandiri sangat mudah dan bisa dilakukan secara daring melalui laman resmi pmb.nusamandiri.ac.id atau menggunakan aplikasi MyNusa PMB. Tim kampus siap membimbing setiap tahapan proses pendaftaran hingga selesai.
Menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, UNM tidak hanya memberi bekal teori, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, keahlian teknologi, dan kesiapan kerja berbasis proyek. Semua dirancang untuk memastikan bahwa lulus dari UNM bukanlah akhir proses belajar, melainkan awal perjalanan sukses di dunia profesional.