NusamandiriNews, Jakarta – Perkembangan teknologi digital yang masif telah mengubah lanskap dunia bisnis secara fundamental. Menyikapi perubahan tersebut, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis, menghadirkan Program Studi Bisnis Digital sebagai jawaban atas tantangan era industri 4.0 dan society 5.0.
Program Studi Bisnis Digital UNM dirancang dengan pendekatan kurikulum yang adaptif terhadap tren dan kebutuhan industri digital. Mahasiswa dibekali dengan ilmu strategis seperti pemasaran digital, analisis data, e-commerce, manajemen media sosial, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk pengambilan keputusan bisnis yang efektif. Tujuannya, agar lulusan tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan solusi nyata di dunia kerja maupun dalam berwirausaha.
Baca juga: Siap Jadi Business Development Andal? Ini Alasan Kamu Harus Kuliah di Prodi Bisnis Digital UNM
Kuliah Anti Mainstream Buat Gen Z
Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM memberikan pengalaman belajar yang lebih dari sekadar ruang kelas. Mahasiswa aktif terlibat dalam pembelajaran berbasis proyek, menyelesaikan studi kasus bisnis riil, mengikuti pelatihan dan sertifikasi, serta membangun portofolio digital secara konsisten. Kegiatan seperti seminar, bootcamp, kompetisi wirausaha, kunjungan industri, dan workshop rutin digelar untuk memperkaya wawasan dan keterampilan mahasiswa.
Salah satu program unggulan UNM yang memperkuat kesiapan lulusan memasuki dunia kerja adalah Internship Experience Program (IEP), atau dikenal dengan skema 3+1. Melalui program ini, mahasiswa menempuh perkuliahan selama tiga tahun dan langsung menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional. Dengan begitu, lulusan Prodi Bisnis Digital tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja baru melalui ide bisnis berbasis teknologi.
Lia Mazia, Ketua Program Studi Bisnis Digital menegaskan bahwa UNM tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tapi juga siap bersaing secara global.
“Prodi Bisnis Digital UNM bukan sekadar tempat belajar, tapi ekosistem pembentukan talenta digital yang unggul. Kami ingin mahasiswa mampu bersaing secara global dengan bekal yang kuat dari sisi akademik maupun keterampilan praktis,” jelasnya.
Baca juga: Ngoding Bisa, Bisnis Juga Jago: Prodi Bisnis Digital UNM Siap Cetak Talenta Era AI
Hal senada juga disampaikan oleh Ida Zuniarti, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri. Ia menekankan pentingnya pendekatan praktis dan digital yang diterapkan di UNM dalam membentuk lulusan yang unggul dan adaptif.
“Kami merancang Prodi Bisnis Digital agar mampu menjawab kebutuhan nyata dunia kerja. Mahasiswa kami tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga punya kemampuan berpikir strategis, kreatif, dan memiliki jiwa wirausaha digital yang kuat,” ungkapnya dalam keterangan rilis, pada Rabu (9/7).
Dengan berbagai dukungan, fasilitas, dan kurikulum yang relevan, Universitas Nusa Mandiri terus memperkuat perannya sebagai Kampus Digital Bisnis yang mencetak generasi muda unggul, kreatif, dan inovatif, siap memimpin transformasi digital dan menghadapi tantangan bisnis masa depan.