NusamandiriNews, Jakarta – Di tengah derasnya arus transformasi digital dalam dunia pendidikan, semangat untuk terus belajar dan berinovasi ditunjukkan oleh Gani Wiharso, dosen Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis. Dalam usianya yang tidak lagi muda, Gani Wiharso justru memilih untuk tampil adaptif dengan mengunggah video pembelajaran mata kuliah Manajemen Pemasaran di kanal YouTube pribadinya.
Langkah inspiratif ini diambil sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap penguatan pembelajaran digital di UNM. Dalam video berdurasi beberapa menit tersebut, Gani membawakan materi dengan penuh semangat dan bahasa yang mudah dipahami, menggunakan pendekatan yang kekinian dan relevan bagi mahasiswa generasi Z.
Baca juga: Belajar Web Tanpa Coding + Magang Setahun? Cuma di Prodi Bisnis Digital UNM
Dosen Senior Tetap Melek Digital
“Teknologi tidak seharusnya membuat kita takut atau merasa tertinggal. Justru dengan memanfaatkannya secara positif, kita bisa terus menjangkau mahasiswa dengan cara yang lebih akrab dan fleksibel,” ujar Gani Wiharso saat ditemui di sela kegiatan akademik.
Ia juga menambahkan bahwa video pembelajaran ini dibuat agar mahasiswa bisa mengakses materi kapan saja, di mana saja, dan dapat mengulang penjelasan yang dirasa sulit dipahami. Hal ini selaras dengan semangat Universitas Nusa Mandiri yang mengusung transformasi digital dalam setiap proses belajar-mengajar.
Program Studi Bisnis Digital UNM sendiri terus mendorong ekosistem pembelajaran berbasis teknologi, termasuk melalui dukungan terhadap dosen-dosen yang berinovasi. Kaprodi Bisnis Digital, Lia Mazia, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Gani yang menjadi teladan dan inspirasi bagi rekan dosen serta mahasiswa.
“Kami sangat bangga memiliki dosen seperti Pak Gani. Di tengah perkembangan zaman, beliau mampu menunjukkan bahwa semangat belajar itu tidak mengenal batas usia. Ini selaras dengan semangat kami sebagai Kampus Digital Bisnis, bahwa inovasi adalah budaya,” tuturnya dalam keterangan rilis, pada Selasa (15/7).
Baca juga: UNM Cetak Digital Marketer Andal Lewat Prodi Bisnis Digital dan Program 3+1
Lebih lanjut, Lia menyampaikan bahwa UNM juga memperkuat kualitas lulusannya melalui Internship Experience Program (IEP) atau dikenal sebagai skema 3+1, yaitu tiga tahun kuliah dan satu tahun magang profesional di perusahaan mitra, baik nasional maupun multinasional. Program ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga pengalaman kerja nyata yang memperkuat daya saing di dunia industri.
“Semangat dosen senior seperti Gani Wiharso menjadi pengingat bahwa transformasi digital bukanlah beban, melainkan peluang untuk terus tumbuh dan berdampak, baik bagi sivitas akademika maupun masyarakat luas. Di Universitas Nusa Mandiri, pendidikan digital bukan sekadar wacana tetapi gerakan nyata menuju masa depan,” tutupnya.