NusamandiriNews, Jakarta – Menjawab tantangan era digital yang semakin cepat dan disruptif, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, melakukan langkah strategis dalam pengembangan kurikulum di Program Studi (Prodi) Bisnis Digital. Mulai tahun ajaran 2025, salah satu pembaruan signifikan adalah transformasi mata kuliah Pengantar Ekonomi menjadi Pengantar Ekonomi Digital.
Langkah ini diambil sebagai respons atas perubahan lanskap ekonomi yang kini dipengaruhi oleh kemajuan teknologi seperti digital payment, ekonomi platform, big data, hingga mata uang kripto. Mahasiswa tidak hanya diajak memahami teori ekonomi klasik seperti inflasi, permintaan-penawaran, dan kebijakan fiskal, tetapi juga dibekali dengan wawasan ekonomi terkini berbasis digital dan teknologi informasi.
Baca juga: Kuliah, Magang, Lulus Jadi Digital Talent! Ini Serunya Prodi Bisnis Digital UNM dan Program IEP 3+1
UNM Cetak Talenta Bisnis Melek Teknologi Lewat Program IEP 3+1
Lia Mazia, Ketua Program Studi Bisnis Digital UNM, menyatakan bahwa transformasi ini menjadi bentuk konkret dari komitmen kampus dalam mencetak lulusan yang relevan dengan kebutuhan dunia industri.
“Mahasiswa tidak bisa lagi hanya belajar ekonomi dalam konteks konvensional. Dengan adanya mata kuliah Pengantar Ekonomi Digital, kami ingin mencetak digital talent yang tidak hanya melek teknologi, tapi juga paham struktur ekonomi dan perilaku pasar di era digital,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (22/7).
Tak hanya teori, mata kuliah ini juga menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek dan studi kasus nyata. Mahasiswa akan menganalisis dinamika harga saham startup digital, pajak ekonomi digital, hingga perilaku konsumen e-commerce melalui simulasi digital dan dashboard interaktif.
“Penggunaan platform digital dan kolaborasi virtual dengan pelaku industri turut diintegrasikan dalam proses pembelajaran,” tegasnya.
Lebih dari itu, transformasi kurikulum ini sejalan dengan program unggulan Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1 yang diterapkan di Universitas Nusa Mandiri. Dalam program ini, mahasiswa menjalani tiga tahun kuliah dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik skala nasional maupun multinasional.
Baca juga: Belajar Web Tanpa Coding + Magang Setahun? Cuma di Prodi Bisnis Digital UNM
“IEP menjadi kunci penguatan kurikulum kami. Mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga memiliki pengalaman lapangan yang menjadikan mereka siap kerja sejak lulus. Dengan bekal Ekonomi Digital dan pengalaman magang, lulusan kami diharapkan mampu menjadi pelaku atau pemimpin bisnis masa depan yang adaptif,” tambahnya.
Ia menyebutkan sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus mengedepankan pendidikan yang kontekstual, inovatif, dan berorientasi pada industri.
“Transformasi mata kuliah ini menegaskan posisi UNM sebagai pelopor pendidikan tinggi yang aktif menjawab tantangan era digital dan menyiapkan generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global,” tutupnya.