NusamandiriNews, Jakarta – Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan kepedulian terhadap perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang Artificial Intelligence (AI), dengan mengikuti ajang Creative Ideas Poster: Design Poster Challenge 2025. Kompetisi yang berlangsung secara daring melalui platform Instagram ini diselenggarakan pada 13–26 Juli 2025, dengan mengajak generasi muda untuk menyuarakan pandangan kritis dan solutif melalui media visual.
Salah satu karya yang berhasil mencuri perhatian publik berjudul “Bijak Gunakan AI, Cerdas Menatap Masa Depan”, hasil kolaborasi tiga mahasiswa dari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri, yakni Taopik Hidayat mahasiswa Program Studi Informatika (S3), Sad Gita Widiani mahasiswa Program Studi Sains Data (S1), dan Ahmad Wildan Astari mahasiswa Program Studi Informatika (S1).
Baca juga: Dari Pengguna Jadi Pencipta: UNM Dorong Mahasiswa Prodi Informatika Kembangkan Aplikasi Bermakna
Mahasiswa UNM Tampilkan Gagasan Bijak Soal AI Lewat Poster Digital
Dalam poster tersebut, tim menyampaikan pesan kuat tentang peran generasi muda dalam menyikapi perkembangan AI dengan bijak, etis, dan bertanggung jawab. Mereka menekankan bahwa meski AI membawa banyak manfaat seperti mempercepat akses informasi dan meningkatkan produktivitas, ada pula potensi risiko yang harus disadari, seperti plagiarisme digital, penyalahgunaan informasi, hingga ketergantungan berlebihan pada teknologi.
Taopik Hidayat, selaku perwakilan tim, menegaskan pentingnya sikap kritis dan etis dalam menghadapi pesatnya pertumbuhan teknologi.
“Generasi muda adalah pengguna aktif teknologi dan memiliki peran besar dalam membentuk masa depan digital. Maka dari itu, kita harus memiliki kesadaran etis dan mampu mengendalikan penggunaan AI secara bijak. AI bukan pengganti manusia, tetapi alat bantu yang harus kita kuasai dan arahkan untuk kebaikan,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima pada Kamis (7/8).
Ia juga menambahkan bahwa berpikir kritis, menjaga integritas digital, dan terus belajar adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan teknologi AI di masa depan.
Sementara itu, menurut Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM, Arif Hidayat, poster yang diangkat tim ini juga menyerukan pentingnya menempatkan teknologi pada posisi yang tepat, yakni sebagai alat bantu kemajuan, bukan ancaman kemanusiaan. Mereka menegaskan bahwa AI harus diarahkan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan bertanggung jawab secara sosial.
“Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus berkomitmen dalam mendorong literasi digital, kreativitas, dan kesadaran etis di kalangan mahasiswanya. Melalui partisipasi aktif dalam ajang seperti ini, UNM membuktikan perannya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab sosial di era digital,” paparnya.
Karya poster ini menjadi lebih dari sekadar media kampanye visual, ia adalah representasi suara anak muda dalam membangun ekosistem digital yang sehat, cerdas, dan penuh integritas.