NusamandiriNews, Jakarta–Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menggelar kegiatan sosialisasi penggunaan Sistem Informasi Ujian Lisan Tugas Akhir bagi dosen Program Studi Manajemen dan Bisnis Digital. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat 8 Agustus 2025, pukul 10.00–12.00 WIB secara daring dan dihadiri oleh 13 dosen dari kedua program studi.
Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Melan Susanti dari Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, serta Ahmad Hafidzul Kahfi dari Biro Teknologi Informasi. Keduanya memaparkan secara detail tata cara penggunaan sistem yang dirancang untuk mempermudah proses administrasi dan pengelolaan ujian lisan tugas akhir secara digital, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga penyimpanan hasil ujian.
Baca juga: FEB UNM Siap Gelar Bootcamp Digital Marketing, Ajak Mahasiswa Dalami Teknik Growth Hacking
FEB UNM Perkenalkan Sistem Ujian Lisan Tugas Akhir Berbasis Teknologi
Dekan FEB UNM, Ida Zuniarti menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi ini sejalan dengan visi UNM sebagai kampus yang adaptif terhadap perkembangan digital.
“Dengan adanya sistem ini, kami ingin memastikan proses ujian lisan tugas akhir berjalan lebih efisien, transparan, dan terstandar. Selain memudahkan dosen, ini juga memberikan pengalaman akademik yang lebih baik bagi mahasiswa,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Rabu (13/8).
Ia juga menambahkan bahwa di tengah era transformasi digital, UNM terus berkomitmen memberikan inovasi dalam pembelajaran, termasuk melalui program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1.
“Program IEP 3+1 memberi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menempuh kuliah selama tiga tahun dan langsung magang profesional selama satu tahun di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional. Ini menjadi bekal nyata sebelum mereka terjun ke dunia kerja,” ungkapnya.
Baca juga: Kiat Sukses Susun Skripsi Ala Dekan FEB Universitas Nusa Mandiri
Sementara itu, narasumber Melan Susanti menyebutkan bahwa sistem ini dirancang dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan oleh semua pihak yang terlibat.
“Kami ingin dosen tidak hanya paham teknis, tetapi juga merasa nyaman menggunakan sistem ini dalam ujian lisan. Dengan begitu, kualitas proses akademik akan semakin meningkat,” jelas Melan.
Melalui kegiatan ini, FEB UNM berharap seluruh dosen mampu mengoptimalkan penggunaan sistem informasi ujian lisan, sehingga pelaksanaan tugas akhir mahasiswa berjalan lancar, efektif, dan sesuai standar akademik universitas.