NusamandiriNews, Jakarta – Penguasaan teknologi wireless dan manajemen bandwidth kini menjadi keahlian vital di era digital, di mana konektivitas internet memegang peranan penting dalam kelancaran operasional berbagai sektor, termasuk aparat penegak hukum. Menyadari hal ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis melalui perwakilannya, Andry Maulana, Dosen sekaligus Mikrotik Trainer resmi dan Kepala Kampus UNM kampus Margonda, menjadi narasumber pada hari ketiga Pelatihan Dasar Jaringan dan Perangkat IT di Hotel Royal Palm, pada Rabu 13 Agustus 2025.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh PT Bumi Madani bekerja sama dengan Lemdiklat Polri, dengan peserta dari berbagai unit kepolisian. Dalam sesi tersebut, Andry mengajarkan teknik membangun jaringan wireless yang andal, mulai dari perancangan topologi, pemilihan perangkat yang tepat, konfigurasi keamanan, hingga pengaturan besaran bandwidth agar semua pengguna mendapatkan koneksi yang stabil dan merata. Peserta juga diajak mempraktikkan konfigurasi menggunakan perangkat asli, sehingga konsep yang dipelajari dapat langsung diterapkan sesuai kebutuhan di lapangan.
Baca juga: UNM Latih Anggota Polri Kuasai MikroTik, Siapkan Generasi Pengendali Jaringan Digital
UNM Latih Polisi Kuasai Teknologi Wireless
Anton, Dekan Fakultas Teknologi Informasi UNM menegaskan bahwa materi pelatihan ini selaras dengan standar pembelajaran yang diterapkan di kampus.
“Mahasiswa FTI, khususnya di program studi seperti Informatika, mempelajari keterampilan yang sama dengan dukungan fasilitas laboratorium berteknologi terkini. Kami percaya lulusan FTI UNM harus menjadi problem solver yang siap terjun di dunia kerja, dan penguasaan teknologi jaringan seperti ini adalah salah satu bekal penting mereka,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (15/8).
Ia menegaskan bahwa Fakultas Teknologi Informasi UNM menaungi program studi unggulan yang berfokus pada penguasaan teknologi mutakhir, mulai dari administrasi jaringan, keamanan siber, hingga pengembangan aplikasi.
“Kurikulum FTI disusun agar adaptif terhadap perkembangan industri, ditunjang dengan program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1 yang memberi kesempatan mahasiswa menjalani tiga tahun kuliah dan satu tahun magang profesional, serta program Edutrip yang membuka wawasan global mahasiswa,” katanya.
Baca juga: Praktik Langsung! UNM Bekali Polri Keterampilan Jaringan Standar Global
Ia juga menambahkan bahwa fasilitas laboratorium modern, dosen bersertifikat internasional, dan jejaring industri yang luas menjadikan FTI UNM sebagai salah satu pusat pendidikan teknologi terbaik di wilayah Depok dan sekitarnya.
“Keterlibatan UNM dalam pelatihan bersama Lemdiklat Polri juga memperkuat branding kampus bahwa lulusan UNM siap bersaing di industri sekaligus berkontribusi pada sektor strategis negara,” tutupnya.