NusamandiriNews, Jakarta–Kabar baik lagi-lagi datang dari Universitas Nusa Mandiri (UNM), kampus yang sudah dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis. Kali ini, giliran Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Komputer yang unjuk gigi dengan resmi meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) berdasarkan SK Nomor: 168/SK/LAM-INFOKOM/Ak/M/VIII/2025.
Peringkat ini bukan hasil sulap-sulapan, melainkan buah dari proses panjang asesmen lapangan yang dilaksanakan pada 17–18 Juli 2025. Dari hasil penilaian, Prodi Magister Ilmu Komputer UNM mengantongi skor manis 373 poin, yang langsung melambungkannya ke status Unggul. Akreditasi ini berlaku mulai 16 Agustus 2025 hingga 16 Agustus 2030. Jadi, lima tahun ke depan, statusnya aman, prestige-nya pun terjaga.
Baca juga: Prodi Informatika UNM Dapat Akreditasi Unggul, Lulusan Dijamin Nggak Jadi Programmer Kaleng-Kaleng
Prodi Magister Ilmu Komputer Unggul
Kaprodi Magister Ilmu Komputer UNM, Dr Agus Subekti, menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar piagam buat dipajang di lobi kampus.
“Akreditasi Unggul ini adalah pengakuan bahwa kurikulum, riset, dan tata kelola Prodi Magister Ilmu Komputer UNM sudah berada di level terbaik. Ke depan, kami ingin memastikan lulusan kami tidak hanya pintar teori, tapi juga bisa menciptakan inovasi nyata yang relevan dengan kebutuhan industri digital,” jelasnya dalam keterangan rilis pada Jumat (22/8).
Ia menyampaikan bahwa capaian ini juga menegaskan posisi UNM sebagai salah satu kampus yang serius menggarap pendidikan tinggi di bidang teknologi. Dengan status baru ini, mahasiswa dan alumni bisa lebih percaya diri membawa nama besar UNM, sementara dunia industri bisa lebih mantap menerima lulusan yang memang sudah “teruji secara akademik”.
“Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM tidak main-main dalam menyiapkan generasi yang mampu menghadapi transformasi digital. Akreditasi Unggul untuk Magister Ilmu Komputer ini hanyalah salah satu bukti nyata bahwa kampus ini sedang on track, bukan sekadar jargon marketing di brosur penerimaan mahasiswa baru,” tutupnya.