NusamandiriNews, Bekasi–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menggelar kegiatan Recognition of Current Competency (RCC) untuk sertifikasi kompetensi dosen. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme, kualitas, dan daya saing tenaga pendidik di lingkungan UNM. Proses sertifikasi yang berlangsung pada Selasa-Kamis, 26-28 Agustus 2025 di Wisma Kaliabang, Bekasi. Bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UNM dan melibatkan asesor kompetensi bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Menurut Rektor UNM, Prof Dr Dwiza Riana, melalui RCC ini, para dosen UNM memperoleh materi standar kompetensi, persiapan asesmen, hingga praktik langsung sesuai bidang keahlian masing-masing. Sertifikasi kompetensi ini penting bagi dosen dalam menunjang mutu tridharma perguruan tinggi.
Baca juga: Prodi Magister Ilmu Komputer UNM Resmi Raih Akreditasi Unggul
Sertifikasi Kompetensi Dosen, Jaminan Mutu Pendidikan di Era Digital
“Kami berharap melalui RCC sertifikasi ini, para dosen UNM memiliki pengakuan kompetensi profesional yang tidak hanya diakui secara nasional, tetapi juga relevan dengan kebutuhan global,” tegasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Minggu (24/8).
Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata UNM dalam mempersiapkan dosen yang unggul dan adaptif terhadap era digital.
“Para dosen yang tersertifikasi diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata melalui pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Baca juga: UNM Raih Akreditasi Unggul: Prodi Informatika Jadi Primadona
Dengan suksesnya pelaksanaan RCC ini, ungkapnya, UNM semakin memperkuat komitmennya untuk menghasilkan tenaga pendidik yang berdaya saing, adaptif, dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
“UNM sebagai Kampus Digital Bisnis terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global,” tutupnya.