NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis akan kembali menyelenggarakan konferensi internasional, International Conference on Information Technology Research and Innovation (ICITRI) 2025. ICITRI ke-4 ini akan membahas peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan tema “Harnessing Intelligent Machines for Sustainable Development: Aligning AI with the SDGs”. Konferensi hybrid ini akan berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat 11-12 September 2025, di UNM Kampus Margonda dan melalui Zoom Meeting.
ICITRI 2025 akan menghadirkan tiga pembicara utama, yaitu Prof Dr Hajime Nobuhara dari University of Tsukuba, Jepang, Prof Christophoros Nikou dari Ioannina University, Yunani, dan Prof Dr Hilman F. Pardede dari BRIN, Indonesia.
Baca juga: ICITRI 2025 Proofreading Clinic: Langkah Nyata UNM Dukung Disertasi Unggul dan Publikasi Global
UNM Akan Gelar Konferensi Internasional ICITRI 2025
Menurut Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UNM, Andi Saryoko menyampaikan kehadiran para pakar internasional ini diharapkan dapat mendorong diskusi mendalam tentang pemanfaatan AI untuk pembangunan berkelanjutan. Konferensi ini terbuka untuk umum dengan kuota terbatas.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan https://bit.ly/AttendanceICITRI2025 hingga 30 Agustus 2025. Biaya partisipasi untuk non-pemakalah adalah Rp100.000 (online) dan Rp250.000 (offline).
“Kami berharap ICITRI 2025 dapat menjadi platform kolaborasi yang efektif bagi para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan inovasi dalam bidang AI guna mencapai SDGs,” ujar Andi dalam keterangan rilis yang diterima, pada Kamis (28/8).
Baca juga: Kompetisi Poster Riset ICITRI 2025: Wadah Eksplorasi Inovasi Teknologi Informasi Tingkat Global
Ia menambahkan bahwa konferensi ini merupakan wujud komitmen UNM dalam mendorong perkembangan teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Dengan menggabungkan pemaparan dari para ahli dan sesi diskusi yang interaktif, diharapkan konferensi ini akan menghasilkan rekomendasi dan strategi konkret dalam memanfaatkan AI untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan berkelanjutan,” tutupnya.
Informasi lebih lanjut mengenai konferensi dapat diakses melalui tautan pendaftaran.