NusamandiriNews, Depok–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terkemuka, semakin mengukuhkan posisinya di kancah internasional melalui partisipasi aktif dalam kuliah umum “Intelligence Machine”. Acara yang diselenggarakan oleh Grup Riset X-Intelli-Tech, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), ini menjadi bukti komitmen UNM dalam mengembangkan riset dan kolaborasi di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Kuliah umum tersebut menghadirkan pembicara internasional ternama, Prof Christophoros Nikou dari University of Ioannina, Yunani, dan Prof Hajime Nobuhara dari University of Tsukuba, Jepang. Selain dihadiri akademisi dari FTUI, dosen dan peneliti dari UNM juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang Multimedia DTE FTUI ini.
Baca juga: Dosen Prodi Manajemen UNM Raih Penghargaan Dosen Berprestasi 2025
Go Internasional! Kuasai AI Lewat Kolaborasi Global
Arief Udhiarto, Kepala Departemen Teknik Elektro FTUI, menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam memajukan riset ilmiah, khususnya di bidang AI. Sementara itu, Riri Fitri Sari, Kepala Laboratorium X-Intelli-Tech, memaparkan visi dan fokus riset laboratorium yang berfokus pada blockchain, AI, dan pengembangan konsep motherly instinct.
Materi kuliah umum mencakup berbagai topik menarik, mulai dari deep learning dengan fokus pada image preprocessing dan metode Bayesian dalam inferensi probabilistik yang dibahas Prof Nikou, hingga riset mutakhir di bidang pengolahan citra dan pengembangan drone (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) yang disampaikan Prof Nobuhara. Sesi diskusi interaktif pun menjadi penutup acara yang kaya akan ilmu pengetahuan ini.
Dalam kesempatan ini, Prof Dwiza Riana, Rektor UNM, turut memperkenalkan International Conference on Information Technology Research and Innovation (ICITRI) 2025 yang akan diselenggarakan di UNM pada 11 September 2025.
“Kehadiran UNM dalam kuliah umum ini sekaligus menjadi pengantar menuju ICITRI 2025 yang akan kami selenggarakan. Konferensi ini menjadi wadah penting bagi para ilmuwan, peneliti, dan praktisi untuk berbagi gagasan dan memperkuat kerja sama global,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Kamis (11/9).
Ia menambahkan bahwa UNM berkomitmen memperluas kontribusinya dalam penelitian internasional.
Baca juga: Dosen Prodi Sains Data UNM Raih Tiga Hibah Rp250 Juta, Dorong Mutu Akademik Unggul
“Kolaborasi ini bukan hanya memperkaya pengalaman akademik, tetapi juga membuka jalan bagi penelitian bersama yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat global,” ungkapnya.
Dengan partisipasi aktif dalam kuliah umum internasional dan penyelenggaraan ICITRI 2025, UNM sebagai Kampus Digital Bisnis semakin menegaskan komitmennya dalam membangun jejaring riset global dan mendorong inovasi di bidang kecerdasan buatan serta teknologi informasi.