NusamandiriNews–Hai, Sobat Mandiri! Bosan cuma jadi penonton di TikTok? Gimana kalau kamu ubah status jadi penjual yang sukses dan raih cuan tambahan? Zaman sekarang, mahasiswa nggak cuma dituntut pinter akademik, tapi juga harus kreatif cari peluang. TikTok Shop, platform jual beli yang super hits, bisa banget jadi ladang emas buat kamu yang melek digital dan siap berjuang!
Apalagi, sekarang ada banyak program pendukung dari kampus yang siap membimbingmu. Artikel ini akan ngasih kamu 5 tips jitu jualan di TikTok Shop, khusus buat mahasiswa yang pengen cuan melimpah!
5 Tips Jitu Jualan di TikTok Shop:
Jual Produk yang Lagi Hits & Disukai Anak Muda:
Rahasia pertama sukses jualan online adalah memahami target pasar. TikTok dipenuhi anak muda, jadi produk yang kamu jual harus sesuai selera mereka. Bayangkan, skincare kekinian, case HP lucu, fashion item yang lagi viral, atau alat tulis dengan estetika unik. Tipsnya? Jual produk yang kamu sendiri suka! Dengan begitu, kamu akan lebih bersemangat mempromosikannya dan lebih mudah menyampaikan value produk kepada calon pembeli.
Bikin Konten yang Seru, Jangan Kaku!:
Nggak perlu jadi editor handal untuk bikin konten menarik. Yang penting, kontenmu unik dan menarik perhatian. Coba bikin video unboxing, tutorial penggunaan produk, atau behind the scene proses packing pesanan. Pakai sound/lagu viral untuk meningkatkan peluang masuk FYP (For You Page) TikTok. Untuk aplikasi edit video, CapCut dan Canva sudah cukup membantu di tahap awal.
Live Sering-Sering, Biar Makin Dekat sama Calon Pembeli:
Live streaming di TikTok adalah senjata ampuh. Kamu bisa berinteraksi langsung dengan calon pembeli, menjawab pertanyaan mereka, dan membangun kepercayaan. Banyak pembeli lebih suka membeli saat live karena bisa melihat produk secara langsung dan bertanya detail. Bonusnya? TikTok sering kasih bonus atau subsidi ongkir untuk penjualan lewat live!
5 Tips Jitu Jualan di TikTok Shop:
Nggak Punya Stok Barang? Coba Dropship!:
Modal minim bukan penghalang! Sistem dropship atau menjadi reseller adalah solusi yang tepat. Kamu hanya perlu fokus promosi, sedangkan supplier yang mengurus pengiriman. Pilih supplier yang terpercaya, ya! Kamu bisa mencarinya lewat Shopee, Tokopedia, atau bergabung di komunitas dropship. Pastikan kamu memahami kebijakan dan proses kerja sama dengan supplier sebelum memulai.
Lihat Statistik & Konsisten Upload:
TikTok menyediakan fitur statistik yang sangat berguna. Gunakan fitur ini untuk menganalisis performa video kamu. Lihat jam upload terbaik, video mana yang paling banyak ditonton, dan siapa target pasarmu. Dari data tersebut, kamu bisa menyusun strategi konten yang lebih efektif. Ingat, konsistensi adalah kunci! Usahakan upload video secara rutin, minimal beberapa kali seminggu, agar akun TikTok kamu tetap aktif dan terlihat oleh calon pembeli.
Menurut Maruloh, Kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis juga memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswanya yang ingin terjun ke dunia bisnis digital. Tersedia berbagai program pelatihan dan pendampingan yang dapat membantu mahasiswa mengembangkan bisnis mereka, termasuk memanfaatkan platform seperti TikTok Shop.
“TikTok Shop bisa jadi langkah awal mahasiswa menuju kemandirian finansial. Di UNM, kami dorong mahasiswa untuk aktif berwirausaha sejak kuliah. Jangan takut mulai, karena NEC siap mendampingi lewat pelatihan dan komunitas wirausaha,” katanya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Jumat (12/9).
Kesimpulannya, menjadi mahasiswa nggak perlu menunggu lulus kuliah untuk menghasilkan uang. Dengan memanfaatkan platform digital seperti TikTok Shop dan mendapatkan dukungan dari kampus seperti UNM, kamu bisa memulai bisnis online dan meraih kemandirian finansial sejak dini. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah berkreasi dan raih cuanmu!
