NusamandiriNews, Depok – Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), Prof. Dr. Ir. Dwiza Riana, membuka rangkaian Studium Generale Program Magister Ilmu Komputer dan Doktor Informatika dengan sambutan inspiratif.
Dalam paparannya, Prof Dwiza menekankan pentingnya kolaborasi, riset, serta prestasi akademik mahasiswa sebagai kunci keberhasilan di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Universitas Nusa Mandiri Gelar Studium Generale Bertema VISION, Hadirkan Profesor Internasional
Prof. Dwiza menjelaskan bahwa kegiatan Studium Generale kali ini merupakan penutup dari rangkaian pekan PKKMB mahasiswa baru S2 dan S3 Universitas Nusa Mandiri.
Kegiatan tersebut telah diawali dengan kolaborasi antar kampus, kunjungan ke Universitas Indonesia (UI) khususnya ke Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) dan Fakultas Teknik (FT UI), hingga melaksanakan International Conference on Information Technology Research and Innovation (ICITRI) 2025.
Ia menegaskan bahwa ICITRI 2025 menjadi ruang strategis bagi mahasiswa S2 dan S3 UNM untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di forum internasional. Menariknya, pada hari kedua ICITRI (12/9), UNM sebagai Kampus Digital Bisnis juga menggelar sidang proposal disertasi mahasiswa Doktor Informatika yang diuji langsung oleh dua profesor internasional, yakni Prof. Hajime Nobuhara dari University of Tsukuba, Jepang, dan Prof. Christophoros Nikou dari University of Ioannina, Greece.
“Ke depan, menghadirkan profesor luar negeri sebagai penguji proposal disertasi akan menjadi tradisi Universitas Nusa Mandiri, demi menjaga standar akademik yang berkualitas dan berkelas internasional,” ungkap Prof. Dwiza.
Selain itu, ia juga menyampaikan rasa syukur atas capaian UNM yang berhasil meraih akreditasi untuk sejumlah program studi, antara lain Ilmu Komputer (S2), Sistem Informasi (S1), dan Informatika (S1). Namun, Prof. Dwiza menekankan bahwa pencapaian akreditasi tidak lepas dari kontribusi mahasiswa angkatan sebelumnya, meski hasilnya kini lebih banyak dirasakan oleh mahasiswa baru.
“Kurang adil rasanya, perjuangan akreditasi dilakukan mahasiswa terdahulu, tapi yang menikmati hasilnya justru mahasiswa baru. Maka dari itu, saya mengajak kalian semua untuk memberikan rasa terima kasih dengan cara berprestasi di perkuliahan, mengerjakan tugas dengan baik, fokus penelitian, dan lulus tepat waktu,” pesannya.
Baca juga: Wawasan Global di UNM! Studium Generale VISION Akan Hadirkan Profesor dari Yunani
Di akhir sambutannya, Prof. Dwiza berharap Studium Generale ini dapat menjadi sumber inspirasi, wawasan baru, serta motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus melangkah maju.
“Semoga studium generale ini bisa membawa manfaat dan inspirasi bagi kita semua,” tutupnya.(ACH)