Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Opini

Kecil Tapi Hebat: Strategi Bisnis Mahasiswa di Era Digital

badge-check


					Strategi Bisnis Mahasiswa di Era Digital Perbesar

Strategi Bisnis Mahasiswa di Era Digital

Di era digital saat ini, mahasiswa memiliki peluang sangat luas untuk merintis usaha, bahkan tanpa harus menunggu lulus kuliah. Teknologi, media sosial, dan berbagai platform digital telah menjadi jembatan bagi generasi muda untuk membangun bisnis dengan modal minim, fleksibel, dan berdaya jangkau luas.

Fenomena ini bukan sekadar tren, tapi refleksi dari semangat generasi muda yang semakin melek teknologi dan berani mengambil peran sebagai pelaku ekonomi. Menurut berbagai survei, lebih dari 60% mahasiswa di Indonesia menunjukkan minat terhadap kewirausahaan digital. Ini tentu menjadi sinyal positif bagi masa depan ekonomi bangsa.

Baca juga: Literasi Keuangan Digital, Kunci Kemandirian Mahasiswa

Strategi Bisnis Mahasiswa di Era Digital

Meski berawal dari skala kecil, bisnis mahasiswa dapat tumbuh menjadi usaha yang hebat dan berdampak apabila dijalankan dengan strategi yang tepat. Salah satu kunci utamanya adalah kemampuan membaca peluang. Produk atau jasa yang sederhana pun bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan, jika dipasarkan secara kreatif melalui media sosial, marketplace, atau komunitas digital. Contohnya, usaha kuliner rumahan, jasa desain grafis, hingga produk fashion lokal kini bisa menjangkau konsumen dari berbagai kota hanya dengan satu unggahan di platform digital.

Di samping kreativitas, aspek manajemen waktu dan keuangan juga menjadi strategi penting. Mahasiswa perlu belajar membagi fokus antara kuliah dan bisnis, serta menyusun anggaran yang sehat. Keuntungan yang diperoleh dari bisnis sebaiknya tidak semata-mata digunakan untuk konsumsi pribadi, melainkan juga dialokasikan kembali untuk pengembangan usaha. Disiplin dalam hal ini akan melatih mahasiswa menjadi wirausaha yang tangguh dan berkelanjutan.

Namun, bisnis digital tidak hanya soal jualan. Lebih dari itu, membangun value adalah elemen penting dalam mempertahankan keberlangsungan usaha. Konsistensi dalam memberikan layanan terbaik, menjaga kepercayaan pelanggan, serta memanfaatkan teknologi untuk efisiensi operasional adalah bagian dari strategi agar bisnis kecil tetap relevan dan kompetitif.

Sebagai Dosen Program Studi Manajemen Universitas Nusa Mandiri (UNM), saya percaya bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi digital. Karena itu, kami terus mendorong pengembangan keterampilan manajerial, kepemimpinan, serta inovasi di kalangan mahasiswa. Melalui konsep Kampus Digital Bisnis, mahasiswa tidak hanya dibekali teori di ruang kelas, tetapi juga pengalaman praktik melalui kegiatan seperti mata kuliah Kewirausahaan Digital, proyek bisnis berbasis tugas akhir, inkubator bisnis, serta kolaborasi dengan pelaku industri.

Baca juga: Data Visualisasi: Rahasia Sukses Bisnis di Era Digital

Mahasiswa harus berani memulai, meski dari hal kecil. Jangan menunggu modal besar untuk berkarya, karena kreativitas dan konsistensi jauh lebih penting di era digital ini. Kecil tapi hebat adalah prinsip yang akan melatih mental wirausaha sejak dini dan Program Studi Manajemen Universitas Nusa Mandiri siap menjadi rumah untuk menumbuhkan semangat itu.

Mari kita dukung semangat kewirausahaan mahasiswa agar mereka tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi mampu menjadi pencipta lapangan kerja. Dengan strategi yang matang, kreativitas tanpa batas, dan keberanian untuk mencoba, mahasiswa bisa membuktikan bahwa bisnis kecil pun mampu memberi dampak besar. Kecil tapi hebat bukan sekadar slogan, melainkan semangat yang perlu terus dihidupkan oleh setiap mahasiswa di era digital ini.

Penulis: Valentine Theresia Simamora, Dosen Program Studi Manajemen Universitas Nusa Mandiri

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kuliah Berkualitas Tak Harus Mahal, UNM Buktikan Bisa!

5 November 2025 - 09:06 WIB

Kuliah Berkualitas Tak Harus Mahal

Perpustakaan Jadi Sekutu Tersembunyi Mahasiswa Skripsi di Era Digital

31 Oktober 2025 - 10:40 WIB

Perpustakaan Jadi Sekutu Tersembunyi

Membaca, Revolusi Sunyi di Era Digital

31 Oktober 2025 - 09:25 WIB

Membaca

Masa Depan Bisnis Berkelanjutan Dimulai dari Bangku Kuliah

29 Oktober 2025 - 14:36 WIB

Masa Depan Bisnis Berkelanjutan

Kuliah di UNM, Karier Digital Lebih Cepat!

29 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Kuliah di UNM
Sedang Tren di Opini