NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terkemuka kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendorong inovasi teknologi melalui penyelenggaraan The 4th International Conference on Information Technology Research and Innovation (ICITRI) 2025. Konferensi internasional ini berlangsung pada Kamis 11 September 2025, dengan tema “Harnessing Intelligent Machines for Sustainable Development: Aligning AI with the SDGs”.
Tema tersebut menekankan pentingnya pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca juga:Riset UNM di ICITRI 2025: AI Bisa Bantu Cari Wajib Pajak “Nakal” Lebih Cepat
ICITRI 2025 Hadirkan Pakar Dunia
Konferensi yang digelar secara internasional ini menghadirkan pakar dan akademisi dari berbagai negara. Di antaranya, Prof Dr Hajime Nobuhara dari University of Tsukuba, Jepang, yang membahas penerapan AI dalam pengembangan kota cerdas dan keberlanjutan, Prof Christophoros Nikou dari University of Ioannina, Yunani, yang menyoroti integrasi AI dengan sistem sosial-ekonomi, serta Prof Hilman F Pardede dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia, yang berbagi perspektif riset AI dan peluang inovasi teknologi di tingkat nasional.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dwiza Riana, menegaskan pentingnya kolaborasi global.
“Artificial Intelligence adalah kekuatan besar yang dapat mengubah dunia. Namun, tantangan kita adalah memastikan AI berkembang secara etis dan memberikan manfaat nyata untuk keberlanjutan planet kita. Melalui ICITRI 2025, kami berharap tercipta sinergi riset dan inovasi lintas negara untuk menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat dunia,” paparnya dalam rilis yang diterima, pada Senin (22/9).
Selain menghadirkan plenary keynote, ICITRI 2025 juga menyajikan presentasi riset, diskusi panel, dan pemaparan inovasi teknologi. Kegiatan ini diikuti oleh akademisi, peneliti, praktisi, hingga mahasiswa yang berinteraksi lintas disiplin untuk memperluas jejaring, menjalin kerja sama penelitian, serta memetakan tren teknologi masa depan.
Baca juga: ICITRI 2025: Rektor UNM Dorong Riset Bertransformasi Jadi Inovasi Global
Prof Dwiza, menyatakan melalui penyelenggaraan ICITRI 2025, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis meneguhkan posisinya sebagai pusat keilmuan dan inovasi digital di tingkat internasional.
“Konferensi ini diharapkan mampu memacu lahirnya penelitian baru yang relevan, aplikatif, serta memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.