NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan Penggunaan Aplikasi PrimaKu-IDAI bagi kader PKK Kelurahan Ragunan. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (17/9) di UNM Kampus Margonda dengan melibatkan dosen serta mahasiswa, sebagai bentuk komitmen kampus dalam meningkatkan literasi digital sekaligus pemahaman kesehatan anak.
Aplikasi PrimaKu-IDAI adalah platform digital yang dikembangkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk membantu orang tua memantau tumbuh kembang anak, mulai dari tinggi badan, berat badan, hingga status gizi. Namun, masih banyak masyarakat yang belum familiar dalam pemanfaatannya, sehingga diperlukan peran kader PKK untuk mendampingi keluarga di lingkungannya.
Baca juga: Tim Dosen UNM Bikin Peserta Terpukau, Presentasi Bisa Hidup dengan Animasi
UNM Latih Kader PKK Ragunan Pakai Aplikasi PrimaKu
Kegiatan ini diinisiasi oleh dosen Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi UNM, yaitu Dr Shinta Oktaviana R selaku ketua pelaksana, Dr Sukmawati Anggraeni Putri sebagai tutor, serta Laela Kurniawati sebagai anggota tim. Selain itu, turut terlibat mahasiswa UNM yakni Tiara Putri Ad’haini, Sunitra Indah Putri, dan Dimas Ikhsan Ali, sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ketua pelaksana kegiatan, Dr Shinta Oktaviana menegaskan bahwa kader PKK memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap kader PKK Ragunan dapat meningkatkan keterampilan digital sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (23/9).
Sekitar 15 kader PKK Ragunan mengikuti pelatihan ini. Mereka mendapatkan materi tentang pencegahan stunting sekaligus praktik langsung penggunaan aplikasi PrimaKu. Dengan metode ceramah, simulasi, dan tanya jawab, kegiatan berlangsung interaktif dan disambut antusias oleh para peserta.
Sementara itu, tutor pelatihan sekaligus Kaprodi Sistem Informasi UNM, Dr Sukmawati Anggraeni Putri menekankan bahwa pemanfaatan teknologi kesehatan menjadi kunci penting dalam mendukung keluarga mencegah stunting sejak dini.
Baca juga: Lokasi Usaha Muncul di Google! UMKM Antusias Ikuti Pelatihan UNM
“Tema pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Dengan mengenalkan aplikasi PrimaKu kepada kader PKK, kami tidak hanya memberikan keterampilan digital, tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan kesehatan anak. Harapannya, kader dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan sadar teknologi,” ungkapnya.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis terus menunjukkan komitmennya mendukung program pemerintah, khususnya dalam percepatan penurunan angka stunting. Kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan lembaga mitra diharapkan dapat memperkuat upaya mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkualitas.