NusamandiriNews, Jakarta – Dua mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, yakni Putri Khodijah dan Mario Christian J, berhasil mengharumkan nama kampus dengan tampil gemilang dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2025 tingkat Wilayah.
Keduanya yang berasal dari Program Studi Informatika sekaligus aktif di Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) ini tampil dalam ajang bergengsi yang berlangsung pada 26–28 September 2025 secara daring.
Baca juga: Kreativitas Memukau! Mahasiswi Prodi Bisnis Digital UNM Juarai Fun Fest 2025
Mahasiswa UNM Justru Menang Mental di KDMI 2025
Dalam kompetisi ini, Putri dan Mario harus menghadapi 40 perguruan tinggi dari wilayah LLDIKTI III serta bersaing dengan total 360 perguruan tinggi di tingkat nasional. Meski langkah mereka belum sampai ke babak nasional, keduanya mencatatkan peningkatan performa dari ronde ke ronde:
• Ronde 1: Peringkat 4
• Ronde 2: Peringkat 2
• Ronde 3: Peringkat 4
• Ronde 4: Peringkat 2
• Ronde 5: Peringkat 3
• Ronde 6: Peringkat 1
Putri, yang bertindak sebagai ketua tim, mengungkapkan rasa bangga bisa mewakili UNM.
“Meski langkah kami terhenti, pengalaman KDMI ini menjadi bekal penting untuk terus belajar, berani berkompetisi, dan percaya diri menghadapi tantangan berikutnya,” jelas Putri.
Pihak kampus pun memberikan apresiasi atas perjuangan Putri dan Mario. Arif Hidayat, Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM, menegaskan bahwa capaian ini adalah bukti nyata semangat mahasiswa UNM untuk terus berkembang.
“Kami bangga pada Putri dan Mario yang telah menunjukkan dedikasi dan mental pantang menyerah. UNM sebagai Kampus Digital Bisnis selalu mendukung mahasiswa agar berani berkompetisi, karena kami percaya keberanian adalah modal utama untuk sukses di masa depan,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Senin (29/9).
Lebih dari sekadar akademik, UNM juga membekali mahasiswanya dengan pengalaman nyata melalui Internship Experience Program (IEP) 3+1. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar teori dan praktik di kampus selama tiga tahun, lalu melanjutkan dengan satu tahun penuh magang di industri.
Baca juga: UNM Bidik Juara Nasional: Mahasiswa Dilatih Intensif untuk PEDAS dan APHACTON
“Skema tersebut dirancang agar lulusan UNM tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja dengan portofolio pengalaman profesional yang solid,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa kisah Putri dan Mario menjadi motivasi bagi mahasiswa UNM lainnya untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis, berargumentasi, dan berkomunikasi efektif.
“Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh di arena kompetisi nasional maupun internasional,” tutupnya.