NusamandiriNews, Jakarta – Program Studi Magister Ilmu Komputer, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, akan menyelenggarakan kegiatan Presentasi Seminar Proposal Tesis untuk mahasiswa bimbingan periode 2025-2. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring mulai Rabu 8 Oktober 2025 dan berlangsung selama satu minggu penuh.
Seminar proposal tesis menjadi tahapan penting yang wajib diikuti oleh mahasiswa magister sebelum memasuki fase penelitian tesis. Pada forum ini, mahasiswa akan memaparkan rancangan penelitian mereka sekaligus mendapatkan evaluasi, masukan, dan saran konstruktif dari para dosen evaluator. Proses ini diharapkan mampu memperkuat substansi penelitian, memperbaiki metodologi, serta memastikan arah penelitian sesuai dengan standar akademik yang berlaku.
Baca juga: Inovasi Tanpa Batas: Seminar Proposal Disertasi UNM Libatkan Pakar Dunia!
Seminar Proposal Tesis
Ketua Program Studi Magister Ilmu Komputer, Dr Agus Subekti menegaskan bahwa seminar proposal ini bukan hanya sekadar kewajiban akademik, melainkan juga ruang belajar yang kaya manfaat.
“Melalui proses evaluasi ini, mahasiswa dapat melatih kemampuan berpikir kritis, menajamkan ide penelitian, sekaligus memastikan tesis yang mereka kerjakan relevan dengan kebutuhan zaman. Kami ingin setiap penelitian di Universitas Nusa Mandiri tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga aplikatif dan berdampak bagi masyarakat luas,” jelasnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (3/10).
Baca juga: Jangan Lewatkan! Workshop UNM Bahas Strategi Pilih Tesis yang Relevan dan Up-to-Date
Lebih lanjut, Dr Agus menambahkan bahwa seminar ini merupakan salah satu bentuk komitmen Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mendukung lahirnya penelitian berkualitas tinggi.
“Kami ingin memastikan bahwa lulusan Magister Ilmu Komputer UNM memiliki daya saing global, baik dalam ranah akademik maupun industri. Harapannya, dari forum ini lahir penelitian-penelitian inovatif yang berkontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat,” tutupnya.