Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Opini

Penguatan Kompetensi Dosen, Kunci Mutu Lulusan di Era Digital

badge-check


					Penguatan Kompetensi Dosen Perbesar

Penguatan Kompetensi Dosen

Di tengah derasnya arus transformasi digital, perguruan tinggi dihadapkan pada tantangan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kompeten secara profesional. Dalam konteks inilah, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas sumber daya manusianya, terutama para dosen yang menjadi garda depan dalam proses pembelajaran.

Bagi kami di Program Studi Informatika (S1), peningkatan kapasitas dosen adalah langkah strategis untuk menjaga mutu dan relevansi pendidikan di era industri digital. Dosen bukan hanya pengajar, tetapi juga mentor dan evaluator kompetensi mahasiswa yang harus mampu menilai kemampuan mahasiswa secara objektif dan sesuai dengan standar industri.

Baca juga:Level Up! Dosen UNM Kini Siapkan Jadi Penilai Kompetensi BNSP

Penguatan Kompetensi Dosen

Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah dukungan penuh UNM terhadap dosennya yang berpartisipasi dalam Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Asesor Kompetensi yang diselenggarakan oleh BPPTIK. Saya merasa bangga bahwa Duwi Cahya Putri Buani, dosen Prodi Informatika, menjadi salah satu peserta dalam kegiatan ini. Keikutsertaannya menunjukkan semangat dosen UNM untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi dalam memperkuat sistem penjaminan mutu di lingkungan kampus.

Kegiatan pelatihan asesor kompetensi ini bukan hanya sekadar agenda pengembangan diri, melainkan juga bagian dari penguatan budaya mutu akademik di Universitas Nusa Mandiri. Dengan bekal sertifikasi yang dimiliki, dosen dapat melakukan asesmen kompetensi mahasiswa dengan lebih profesional, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berubah.

Lebih jauh, langkah ini juga mendukung implementasi program unggulan UNM, Internship Experience Program (IEP) 3+1. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar selama tiga tahun di kampus dan satu tahun langsung di dunia industri. Konsep ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, sekaligus memperkaya pengalaman mahasiswa dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan.

Dosen yang memiliki sertifikasi sebagai asesor kompetensi tentu berperan penting dalam keberhasilan program ini. Mereka mampu menilai kinerja mahasiswa selama magang secara profesional dan membantu memastikan bahwa pengalaman industri benar-benar memberikan nilai tambah bagi pengembangan kompetensi mahasiswa. Dengan demikian, IEP 3+1 bukan hanya menjadi program unggulan, tetapi juga menjadi wadah nyata kolaborasi antara kampus dan dunia usaha/industri yang berkelanjutan.

Sebagai Kaprodi Informatika, saya melihat langkah-langkah seperti ini sebagai bagian dari strategi besar UNM untuk meneguhkan posisinya sebagai Kampus Digital Bisnis yang unggul, adaptif, dan visioner. Dengan dosen-dosen yang tersertifikasi dan kompeten, kami mampu menghadirkan proses pembelajaran yang lebih dinamis, relevan, serta berbasis pada kebutuhan nyata dunia kerja digital.

Saya juga berharap agar semakin banyak dosen yang mengikuti jejak serupa. Semakin banyak dosen tersertifikasi, maka semakin kuat pula ekosistem pembelajaran yang berkualitas. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan mitra industri akan semakin erat, membentuk jaringan pengetahuan dan pengalaman yang saling memperkaya.

Baca juga: Bukan Sekadar Mengajar, Dosen UNM Kini Resmi Jadi Asesor Kompetensi

Pada akhirnya, penguatan kompetensi dosen bukan hanya tentang peningkatan kualitas individu, melainkan juga tentang pembangunan reputasi institusi dan kontribusi nyata bagi bangsa. Dengan dosen yang unggul dan mahasiswa yang kompeten melalui program IEP 3+1, Universitas Nusa Mandiri terus menunjukkan diri sebagai kampus pilihan utama bagi generasi muda yang ingin berkarir di dunia teknologi, data, dan bisnis digital.

Melalui sinergi antara keunggulan akademik, profesionalisme dosen, dan inovasi pembelajaran, UNM akan terus menjadi pelopor pendidikan tinggi berbasis teknologi di Indonesia, sebuah Kampus Digital Bisnis yang melahirkan talenta unggul untuk masa depan bangsa. 

Penulis: Arfhan Prasetyo, Kaprodi Informatika (S1) Universitas Nusa Mandiri (UNM) – Kampus Digital Bisnis

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Magister Ilmu Komputer UNM, Jawaban Strategis untuk Masa Depan Digital

23 September 2025 - 12:57 WIB

Magister Ilmu Komputer UNM

Akreditasi Unggul Tiga Prodi, UNM Kokoh Jadi Pilihan Utama Generasi Digital

22 September 2025 - 10:58 WIB

UNM Kokoh Jadi Pilihan Utama Generasi Digital

Lektor Kepala, Fondasi Tersembunyi Akreditasi Unggul

19 September 2025 - 13:56 WIB

Fondasi Tersembunyi Akreditasi Unggul

UNM Kokoh Sebagai Kampus Digital Bisnis Berakreditasi Unggul

19 September 2025 - 13:05 WIB

UNM Kokoh Sebagai Kampus Digital Bisnis

Akreditasi Unggul, Jaminan Kualitas Mahasiswa di Era Digital

19 September 2025 - 12:41 WIB

Jaminan Kualitas Mahasiswa di Era Digital
Sedang Tren di Opini