NusamandiriNews, Jakarta — Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis. Tim terbaik dari ajang Pekan Data Nasional (PeDaS) 2025 yang berasal dari Program Studi Sains Data UNM mendapatkan apresiasi langsung dari Koding Data, perusahaan EduTech dan Software Solutions terkemuka di Indonesia.
Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih mahasiswa UNM dalam kompetisi data tingkat nasional. Desi Masdin Dama berhasil meraih Juara I Pesta Data Nasional (PeDaS) 2025, sementara Kanaya Salsabila dan Ihsan Aulia Rahman turut mengharumkan nama kampus dengan medali perak pada babak penyisihan.
Baca juga:Buktikan Keunggulan Kampus Digital Bisnis, Tim CoSight UNM Raih Juara I PeDaS 2025
Tawarkan Program Eksklusif untuk Talenta Sains Data Berprestasi
Melihat potensi dan pencapaian tersebut, CEO Koding Data, Muhamad Ali, menyampaikan rasa kagum terhadap kemampuan mahasiswa Sains Data UNM. Ia menilai bahwa prestasi tersebut mencerminkan kualitas pendidikan dan pembinaan yang kuat di lingkungan kampus digital tersebut.
“Melihat potensi dan pencapaian luar biasa ini, kami merasa terpanggil untuk memberikan kesempatan eksklusif bagi mereka,” ujar Ali dalam keterangan resminya, Jumat (10/10).
Sebagai bentuk dukungan konkret, Koding Data menawarkan Program Mentor Incubator bagi mahasiswa berprestasi UNM. Program ini dirancang untuk membantu mahasiswa memaksimalkan potensi dan mempercepat langkah menuju karier profesional di dunia data science.
Dalam program ini, peserta akan digembleng secara intensif selama 1–2 bulan melalui pelatihan berbasis proyek dan pembelajaran penuh dalam bahasa Inggris, guna mempersiapkan mereka bersaing di level global. Setelah lulus, para peserta berkesempatan menjadi mentor di Koding Data, dengan fleksibilitas untuk tetap mengejar karier impian mereka.
“Kami ingin inisiatif ini menjadi wadah percepatan karier yang bernilai bagi mahasiswa UNM. Mereka sudah membuktikan diri di ajang nasional, dan kini saatnya kami membantu mereka berkembang ke level profesional,” tambah Ali.
Sementara itu, Kaprodi Sains Data UNM, Tati Mardiana, menyambut baik apresiasi dan dukungan yang diberikan oleh Koding Data. Menurutnya, kolaborasi semacam ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNM tidak hanya diakui di ranah akademik, tetapi juga mulai dilirik oleh komunitas profesional di industri teknologi.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Koding Data yang memberikan ruang bagi mahasiswa kami untuk terus berkembang. Program ini menunjukkan bahwa talenta Sains Data UNM memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global,” ungkap Tati.
Ia menambahkan bahwa kesempatan mengikuti Program Mentor Incubator ini bukan hanya penghargaan, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang bagi mahasiswa untuk membangun karier di bidang sains data.
“Kami berharap kesempatan ini dapat menjadi jalan bagi mahasiswa UNM untuk memperluas wawasan, mengasah kemampuan, dan menyiapkan diri menjadi profesional yang unggul serta berdaya saing tinggi,” lanjutnya.
Baca juga:Mahasiswa UNM Raih Medali Emas di Ajang PEDAS 2025, Bukti Kualitas Kampus Digital Bisnis
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman dunia nyata melalui program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1. Melalui program ini, mahasiswa diberi kesempatan menjalani tiga tahun pembelajaran akademik dan satu tahun pengalaman magang industri agar siap menghadapi tantangan dunia kerja yang sesungguhnya.
Apresiasi dari Koding Data ini mempertegas posisi Program Studi Sains Data Universitas Nusa Mandiri sebagai salah satu pusat pengembangan talenta digital unggulan di Indonesia. Dengan dukungan industri dan semangat kolaborasi, mahasiswa UNM terus membuktikan diri sebagai generasi muda yang siap berkontribusi dalam transformasi digital bangsa.
