NusamandiriNews, Jakarta – Prestasi membanggakan datang dari Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM). Seorang mahasiswa baru, Muhamad Rifal Rustia Padilah, berhasil lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan resmi menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Nusa Mandiri.
Tidak hanya unggul secara akademik, Rifal juga dikenal sebagai Hafidz Quran 30 Juz, sebuah pencapaian luar biasa yang menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di kampus yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis ini.
Baca juga:Kuliah Auto Cuan! Prodi Bisnis Digital UNM Bikin Karier Melesat Sejak Mahasiswa
Mahasiswa Baru UNM, Hafidz Quran 30 Juz
Rifal mengungkapkan bahwa kemampuan menghafal Al-Qur’an membentuk kedisiplinan, ketekunan, dan integritas diri yang kuat dalam menghadapi tantangan dunia digital.
“Saya percaya nilai-nilai Al-Qur’an bisa menjadi pedoman dalam berbisnis secara jujur, profesional, dan beretika. Kuliah di Prodi Bisnis Digital menjadi langkah saya untuk menggabungkan nilai spiritual dengan kecanggihan teknologi,” ujar Rifal.
Kaprodi Bisnis Digital, Lia Mazia, turut mengapresiasi capaian yang diraih Rifal.
“Kami bangga memiliki mahasiswa seperti Rifal yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki keistimewaan dalam bidang keagamaan. Ini menjadi bukti bahwa Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri tidak hanya mencetak generasi digital yang cerdas teknologi, tetapi juga berkarakter dan berintegritas tinggi,” tuturnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (15/10).
Baca juga: Bisa Raih Gaji Rp15 Juta! UNM Bekali Mahasiswa Prodi Bisnis Digital dengan 10 Skill Andalan
Prestasi Rifal menjadi inspirasi bahwa teknologi dan spiritualitas dapat berjalan beriringan. Dengan semangat dan keteladanan yang dimilikinya, Rifal diharapkan mampu membawa pengaruh positif, baik di lingkungan kampus maupun di dunia digital yang penuh tantangan.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus berkomitmen melahirkan generasi muda yang unggul, inovatif, dan berakhlak mulia di era transformasi digital.